Jumat,  19 April 2024

Sindir Makan-Makan Dan Nyanyi, Jokowi Dicueki Para Menteri?

RN/NS
Sindir Makan-Makan Dan Nyanyi, Jokowi Dicueki Para Menteri?

RN - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melempar guyonan kepada menteri. Tapi, guyunan itu ibarat sindiran halus kepada anak buahnya.

Dilihat dari gestur tubuhnya, mantan Gubernur DKI Jakarta sepertinya kesal dengan kinerja anak buahnya. Diketahui, saat ini banyak menteri yang sudah sibuk kampanye untuk persiapan pilpres.

Apakah Jokowi sudah mulai dicueki anak buahnya? Jokowi menyindir jajarannya tak pernah mengajak saat ada acara makan-makan.

BERITA TERKAIT :
Pertemuan Jokowi & Megawati Mau Diviralkan, Tapi Belum Ada Respon Dari Teuku Umar?
Dasco Sebut Prabowo-Megawati Gak Ada Masalah, Peluang PDIP Koalisi Nih 

Hal itu disampaikan Jokowi dalam Outlook Perekonomian Indonesia 2023 seperti disiarkan akun YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (21/12/2022). Jokowi berbicara panjang lebar mengenai situasi dunia saat ini bukan merupakan situasi yang gampang.

Setelah itu, Jokowi berbicara mengenai kondisi perekonomian Indonesia. Di akhir sambutannya, Jokowi menekankan mengenai pentingnya hilirisasi dan energi hijau.

"Tadi sudah saya sampaikan hilirisasi, energi hijau, ini menjadi kunci. Ke depan, saya sudah minta strategi hilirisasi ini harus dibuat dalam ekosistem besar, apa, didukung energi hijau yang murah. Ini akan menjadi produk premium yang kita akan bisa bersaing dengan negara-negara lain," ujar Jokowi.

Jokowi mengatakan kunci energi hijau itu harus murah. Dia mengatakan energi hijau yang mahal tak akan berarti apa-apa.

"Karena yang namanya hydropower mestinya, misal di Sungai Kayan, Sungai Mambramo misalnya, hitung-hitungan yang saya pakai, kalkulator yang saya pakai, nggak tahu mungkin berbeda dengan kalkulator yang Bapak-Ibu pakai, bisa mencapai harga USD 2-4 sen, yang jauh di bawah batu bara. Kalau sungai-sungai yang lain kita lakukan hal sama, inilah sebetulnya kekuatan besar kita," beber Jokowi.

Dia menjelaskan hilirisasi dan energi hijau merupakan kekuatan Indonesia, namun harus didukung oleh pelaksanaan yang baik. Barulah kemudian Jokowi bercerita soal hal-hal yang sulit selalu diberikan kepada dirinya.

"Dua hal tadi, hilirisasi kemudian didukung energi hijau. Sulitnya adalah pelaksanaan. Tapi yang pusing-pusing biasanya diberikan kepada saya," ujar Jokowi.

Namun, kata Jokowi, dirinya tak pernah diajak saat ada acara senang-senang. Dia mengungkit acara nyanyi-nyanyi kemarin yang tak mengajak dirinya.

"Kalau yang masalah, yang problem, menteri-menteri itu mesti menghadap saya. Tapi yang enak-enak, kayak kemarin nyanyi-nyanyi, makan-makan, tidak pernah mengajak saya," ujar Jokowi disambut tawa peserta yang hadir.

Kebelet Capres

Para bos parpol di kabinet saat ini memang terlihat sibuk. Apalagi, para elit itu juga kebelet maju sebagai calon presiden (capres) 2024.

Sebut saja, Airlangga Hartarto. Menko Perekonomian yang juga Ketum Golkar itu digadang-gadang kadernya untuk maju pilpres. Lalu ada juga Sandiaga Uno yang sudah siap-siap maju.

Begitu juga dengan Erick Thohir. Menteri BUMN ini bahkan sudah pasang spanduk dan baliho dibeberapa daerah soal pencalonannya.

Sementara Zulkifli Hasan alias Zulhas walau tidak secara terbuka tapi namanya juga digadang-gadang PAN sebagai capres. Sebagai Menteri Perdagangan (Mendag) yang juga Ketum PAN, Zulhas juga sering terlihat melakukan konsolidasi di daerah-daerah.

Selain itu, ada juga Prabowo Subianto. Menhan yang menjabat sebagai Ketum Gerindra ini sudah deklarasi sebagai capres bersama Ketum PKB Muhaimmin Iskandar (Cak Imin).