Jumat,  22 November 2024

Warning Banjir Rob, Warga Pluit: Bikin Parno Aja

RN/NS
Warning Banjir Rob, Warga Pluit: Bikin Parno Aja
Ilustrasi

 

RN - Prediksi banjir rob di Jakarta Utara membuat parno beberapa warga. Tono warga Pluit, Penjaringan mengaku parno.

"Iyalah parno. Setiap tahun kita banjir rob, baru ini aja heboh," ungkap bapak dua anak itu kepada wartawan, Jumat (30/12).

BERITA TERKAIT :
Duit Bansos DKI Rp 802 Miliar, Jangan Sampai Yang Kaya Dapat Bantuan
Jakarta Masih Ibu Kota, IKN Masih Berantakan?

Tono mengaku, warning boleh saja tapi yang harus diperhatikan adalah pembenahan. "Dibenahi dong agar air gak masuk ke rumah warga, jangan cuma di media aja," bebernya.

Diketahui, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) meminta masyarakat yang tinggal di pesisir, utamanya di pesisir utara Jakarta, untuk mewaspadai potensi banjir rob yang dapat terjadi pada 3 hingga 10 Januari 2023.

"Masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan siaga untuk mengantisipasi dampak dari pasang maksimum air laut serta memperhatikan update informasi cuaca maritim dari BMKG," ujar Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dalam konferensi pers yang diikuti dari Jakarta, Kamis (29/12/2022).

Dwikorita mengatakan bahwa fenomena bulan baru pada 23 Desember 2022 dan jarak terdekat bulan ke bumi (perigee) pada 24 Desember 2022 berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum.

Selain pesisir utara Jakarta, ada 10 wilayah lain di Indonesia yang juga berpotensi dilanda banjir rob, antara lain pesisir Kepulauan Riau pada 21-31 Desember 2022, pesisir Bangka Belitung 24-31 Desember 2022, pesisir Banten 21 Desember 2022-5 Januari 2023, pesisir Jawa Barat 20-31 Desember 2022.

Kemudian pesisir utara Jawa Tengah pada 28 Desember-8 Januari 2023, Kalimantan Barat 24-29 Desember 2022, pesisir Kalimantan Tengah (Kotawaringin Barat) 24-29 Desember 2022, pesisir Sulawesi Utara 20-29 Desember 2022, pesisir Maluku Utara 25-29 Desember 2022, serta pesisir utara Papua 24-30 Desember 2022.

Menurut Dwikorita, kondisi ini secara umum dapat mengganggu aktivitas keseharian masyarakat di sekitar pelabuhan dan pesisir, seperti aktivitas bongkar muat di pelabuhan, aktivitas di permukiman, dan aktivitas tambak garam dan perikanan darat. Ia mendorong masyarakat untuk terus memperbaharui perkembangan cuaca lewat laman resmi BMKG atau dapat mengunduh aplikasi Info BMKG di telepon pintar.

"Bapak-ibu bisa melihat prakiraan cuaca enam hari ke depan, bagaimana curah hujan, suhu, kecepatan angin, kelembapan, setiap tiga jam atau enam jam di setiap kecamatan di seluruh Indonesia," ujar Dwikorita.