Selasa,  21 May 2024

Organisasi Olahraga Lagi Berduka, Setelah KONI Kini PSSI Dibidik Polisi

NS/RN
Organisasi Olahraga Lagi Berduka, Setelah KONI Kini PSSI Dibidik Polisi
Johar Ling Eng ditangkap polisi.

RADAR NONSTOP - Dunia olahraga lagi berduka. Kasus dugaan suap hingga mafia skor lagi dibongkar.

Setelah KONI Pusat diseret KPK ke bui, kini giliran PSSI. Organisasi sepakbola ini dibidik kasus mafia skor.

Mafia skor memang bukan hal baru dalam dunia sepakbola. Tapi, kasus ini mencuat dan jadi momok kian santer di era 2018.

BERITA TERKAIT :
Kylian Mbappe Bakal Raup Gaji Besar Di Real Madrid 
Caroline Celico Bongkar Percerian Dengan Bintan Brasil (Kaka) 

Mafia skor berawal dari laporan seorang manager bola inisial LI. Klub yang diasuhnya dari Liga 3 ingin naik Liga 2.

Untuk memuluskan niatnya itu LI diminta membayar sejumlah uang. Apesnya, duit sudah ditransfer tapi klubnya malah tetap di Liga 3.

Anggota Komite Eksekutif (exco) PSSI, Johar Lin Eng ditangkap Polda Metro Jaya di area kedatangan Bandara Halim Perdana Kusuma sekitar pukul 10.12 WIB, Kamis (27/12). Johar terbang dari Solo dengan nama Jasmani dalam boarding pass-nya.

Johar merupakan anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI. Dia dilaporkan oleh LI. Johar menjadi tersangka dengan dugaan terlibat pengaturan skor di Liga 3.

Dari daftar susunan pengurus PSSI, Johar merupakan anggota exco bersama 11 lainnya, yang ada langsung dibawahi ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi, Wakil Ketua Umum Joko Driyono, dan Kepala Staf Ketua Umum Iwan Budianto.

Di PSSI, masih ada enam exco lain. Mereka A.S. Sukawijaya (Yoyok Sukawi), Condro Kirono, Dirk Soplanit, Gusti Randa, Juni Ardianto Rachman, Pieter Tanuri, Refrizal, Yunus Nusi, dan Verry Mulyadi.

Anggota exco itu memegang jabatan di komite-komite yang ada di PSSI. Baik menjadi ketua atau wakil ketua.