RN - Dua orang warga RT.04/RW.06 Kelurahan Harapan Mulya, Kecamatan Medan Satria Kota Bekasi mengeluhkan pemberian bantuan dana Baznas (Badan Amil Zakat Nasional) Kota Bekasi untuk program rumah tidak layak huni (Rutilahu).
Mereka menganggap dana 5 juta dari Baznas tidak sesuai dengan apa yang sudah dijanjikan yaitu sebesar 17 Juta.
Salah satu penerima bantuan program Rutilahu Baznas. Indriastutik Wahyuningtias Anak dari Supartini mengatakan dirinya mengajukan program rumah tidak layak huni (Rutilahu) ke Baznas Kota Bekasi pada 9 Juni 2022 lalu.
BERITA TERKAIT :Kena Masalah, Akun Tiktok Herkos Voters Dilaporkan ke Polres Kota Bekasi
Mendekati Pencoblosan, DPRD Kota Bekasi Ingatkan KPU dan Bawaslu Bekerja Profesional
" Sudah disurvei dan diminta menunggu. katamya Program Rutilahu sebesar Rp 17 Juta perrumah, tapi pas kita terima hanya sebesar 5 juta, kecewa kita, " ucap Indriastutik Wahyuningtias .
Ayu sapaan Indriastutik Wahyuningtias menceritakan, awalnya sempat menunggu lama tanpa informasi jelas kapan bantuan Baznas akan diturunkan. Sampai akhirnya pada Jum'at (6/1/2023) siang dirinya ditelpon oleh Staf Baznas sedang menuju kediamannya didampingi Petugas Pamor dari Kelurahan
"Saya dikasih uang cuma Rp 5 juta sama Petugas dan kwitansinya diminta mereka sambil minta nanti tanda bukti segala macam lah," ungkap wanita yang akrab disapa Ayu ini, Jum'at (6/1/2022).
Ayu menegaskan akan mengembalikan uang tersebut ke Baznas Kota Bekasi. Pasalnya, kata dia, tidak seperti harapannya bedah rutilahu Baznas senilai Rp 17 juta dan uang Rp 5 juta yang diberikan Baznas tidak cukup untuk memerbaiki rumah orang tuanya.
"Uang Rp 5 juta buat apa? Belum untuk tukang yang mengerjakannya. Baznas kok tidak manusiawi ya," tegasnya mengakhiri.