Kamis,  28 March 2024

Warga DKI Liburan

Ganjil Genap Imlek Di Puncak, Pedagang: Kenapa Ribet Sih

RN/NS
Ganjil Genap Imlek Di Puncak, Pedagang: Kenapa Ribet Sih

RN - Jalur puncak padat. Liburan Natal ternyata dimanfaatkan warga Jakarta berlibur.

Karena padat maka polisi memberlakukan ganjil genap hingga hari Senin (23/1). "Kenapa ribet sih, biar saja gak usah ganjil genap biar dagangan laris," ungkap Samri, pedagang di kawasan Puncak, Bogor, Sabtu (21/1) malam.

Diketahui, Kasat Lantas Polres Bogor AKP Dicky Anggi Pranata mengatakan polisi menetapkan aturan ganjil-genap pelat kendaraan di Jalan Raya Puncak Bogor mulai Jumat (20/1) hingga Senin (23/1) mendatang.

BERITA TERKAIT :
Tahun Baru, Warga DKI Setengah Tajir Bakar Duit Di Puncak
Yang Liburan Ke Puncak Dan Kawasan Bogor Waspada, Musim Hujan Rawan Pohon Tumbang

Kebijakan ini diberlakukan untuk mengantisipasi kepadatan kendaraan imbas libur panjang Hari Raya Imlek.

"Ganjil genap Jumat, Sabtu, Minggu, tapi Senin besok dilaksanakan juga. Iya [sampai Senin]," kata Dicky, Sabtu (21/1).

Selain rekayasa ganjil-genap, Dicky mengatakan polisi tetap menerapkan sistem satu arah atau one way dari Jakarta menuju Puncak.

Dia mengatakan one way sudah dimulai sekitar pukul 09.00 WIB hingga pukul 12.00 WIB. Pemerintah menetapkan Senin, 23 Januari 2023, sebagai tanggal merah dalam rangka cuti bersama Tahun Baru Imlek 2574 Kongzili.

Sementara Jasa Marga mencatat sebanyak 165.461 kendaraan meninggalkan Jabotabek pada H-2 Hari Raya Imlek 2023, Jumat 20 Januari 2023.

Angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) Barrier/Utama, yaitu GT Cikupa (ke arah Merak), GT Ciawi (ke arah Puncak), dan GT Cikampek Utama (ke arah Trans Jawa) dan GT Kalihurip Utama (ke arah Bandung).

"Total volume lalin yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini naik 6,7% jika dibandingkan lalin normal," ujar Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga, Lisye Octaviana dalam keterangannya, Sabtu (21/1/2023).

Ia menambahkan bahwa distribusi lalu lintas meninggalkan Jabotabek dari ketiga arah yaitu mayoritas sebanyak 76.002 kendaraan (45,93%) menuju arah Timur (Trans Jawa dan Bandung), 50.913 kendaraan (30,77%) menuju arah Barat (Merak), dan 38.546 kendaraan (23,30%) menuju arah Selatan (Puncak).

- Lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek, dengan jumlah 37.327 kendaraan, meningkat sebesar 22,3% dari lalin normal.

- Lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang, dengan jumlah 38.675 kendaraan, meningkat sebesar 11,4% dari lalin normal.