RN - Macet Jakarta makin parah. Penanganan macet ibu kota ketika dipimpin Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono alias HBH makin horor.
Alhasil banyak warga protes. Warga menilai HBH belum kerja maksimal dalam menuntaskan macet. "Pak Heru semangat dong, ini macet makin parah, bikin setres aja," keluh Lukas, warga Cengkareng, Jakbar, Kamis (2/2).
Bapak dua anak ini mengaku, biasanya perjalanan dari Cengkareng hingga Harmoni, Jakpus hanya ditempuh satu jam. "1 jam itu sudah macet, tapi kini bisa 1 jam 30 menit. Pj Heru gimana nih, setres kita pak," ucapnya.
BERITA TERKAIT :Jakarta Masih Banjir, Pj Teguh Mulai Galau Dan Pusing?
Bocah Di Jakarta Doyan Main Judol, Cilincing Paling Parah Tuh
Melansir data TomTom Traffic Index kemacetan rata-rata Jakarta mencapai 65 persen. Angka tersebut sama seperti saat awal pandemi Covid-19 pada tahun 2019. Munculnya macet ternyata membawa proyek.
Pemprov DKI Jakarta mengaku untuk mengatasi kemacetan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan membangun 10 jalan tembus. Proyek itu berkisar Rp 200 miliar.
Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho mengatakan, anggaran ratusan miliar itu salah satunya diperuntukkan untuk pembebasan lahan. Hari berujar, luas bidang lahan yang dibebaskan bervariasi, tergantung kebutuhan di masing-masing lokasi.
"Ada yang pembebasan lahan 5 bidang, 3 bidang, 4, 10, macam-macam," jelasnya.
"Contoh nih ruas jalan A, di situ ketutup dua bidang, bidang apa rumah, bidang itu yang nanti akan kita bebasin sehingga ini jebol satu ruas jalannya," lanjutnya.
Sejauh ini, pihaknya telah selesai menginventarisasi kebutuhan lahan untuk program ini. Selanjutnya pembebasan lahan ditargetkan dimulai pada Maret mendatang.
"Mudah-mudahan bulan Maret kita mulai aksi, jadi dah mulai 10 missing link di Jakarta Maret," imbuhnya.
Sepuluh jalan itu berlokasi di wilayah Jakarta Selatan, Jakarta Timur, dan Jakarta Utara. Meski begitu, Hari menyampaikan tak semua lokasi membutuhkan pembebasan lahan sehingga tahap pembangunan bisa segera dimulai.
Aktivis Muda Jakarta (AMJ) menyebut heboh macet membawa berkah buat pejabat. Karena disaat menderita dan setres akibat macet, pejabat malah mengerjakan proyek.
"Macet itu harus ada solusi cepat. Kalau inikan proyek lama pekerjaannya. Pak Heru, macet itu bikin setres rakyat," tegas Inisiator AMJ Dwi Yudha Saputra kepada wartawan.
Yudha mengingat pesan Jokowi yang meminta Heru bekerja cepat dalam menuntaskan macet dan banjir. "Pak Heru saya ingatkan jangan terbuai dengan jabatan. Dia harus bisa mengukir prestasi di Jakarta," sindirnya.
Yudha menduga kalau Heru lagi dibohongi atau dikibuli anak buahnya. "Coba ceka Pak Pj, jangan mau dikibuli pejabat, jangan-jangan cuma dikasih prang aja itu Pj," tudingnya.
Diberitakan sebelumnya, Heru sudah memerintahkan Dishub DKI untuk melakukan sejumlah upaya menekan kemacetan. Dalam waktu dekat, lanjutnya, Dishub akan menutup putaran balik (U-turn) dan menambah jalur alternatif.
"Dishub dalam short time ini melakukan rekayasa-rekayasa titik-titik lokasi yang diperkirakan penyebab kemacetan. Contohnya menarik U-turn tidak terlalu banyak, menambah jalan alternatif," lanjutnya.
Selain Dishub, Heru mengatakan Dinas Bina Marga juga mengaktifkan jalan terputus (missing link) agar jalan buntu bisa disambung. Diketahui, Pemprov DKI berencana menyambung 10 ruas jalan untuk mengurai macet.
"Termasuk Dinas Bina Marga mengaktifkan kembali diusahakan missing link itu dilaksanakan. Jadi jalan-jalan yang masih buntu itu bisa disambung kembali. Ya tidak serta Merta menyelesaikan kemacetan, minimal mengurangi," katanya.
Heru lalu mengingatkan agar masyarakat tidak banyak-banyak membeli mobil. "Satu lagi, jangan beli mobil banyak-banyak," imbuhnya.
Proyek Jalan 2023:
1. Jalan Tembus Air Maya, Kebayoran Lama
2. Jalan Tembus Penggilingan-Rajiman-Pulogadung
3. Jalan Tembus Kelapa Gading Timur-Terminal Pulogadung
4. Jalan Tembus Boulevard-Pegangsaan Dua
5. Jalan Tembus Penggilingan Tol Cakung Cilincing Sejajar Tegangan Tinggi
6. Jalan Tembus Dr Satrio-Perbanas
7. Jalan Waru
8. Jalan Seno-Masjid Al Makmur
9. Jalan tembus Bangun Cipta Sarana (jalan Tembus Rusun Kelapa Gading - Boulevard Kelapa Gading)
10. Jalan akses menuju Rusun Rawa Bebek