Jumat,  31 January 2025

"Pak Prabowo Tolong, Jakarta Kelelep" 

RN/NS
Banjir di Jakarta.

RN - Jakarta banjir lagi. Luapan air bah memasuki pemukiman warga.  

Hingga berita ini diturunkan, sejumlah daerah di Jakarta tergenang banjir sejak semalam. Total ada 52 RT dan 22 ruas jalan di Jakarta masih kebanjiran.

Lokasi banjir mayoritas berada di wilayah Jakarta Barat. Di daerah tersebut ada 27 RT yang terendam banjir pagi ini.

BERITA TERKAIT :
35 RT Jakarta Masih Banjir, Terparah Di Jakbar Dan Jakut 
Pj Gubernur Jakarta Teguh Ngos-Ngosan Lawan Banjir

Selain itu, banjir juga terjadi di wilayah Jakarta Timur. Tercatat masih ada di 20 RT di Kelurahan Cakung Timur, Rawa Terate, Bidara Cina, Cawang, dan Cililitan. Di lokasi itu juga tak ada warga yang mengungsi.

Pemukiman warga di Jalan Daan Mogot, Kedaung Kali Angke, Cengkareng, Jakarta Barat, masih tergenang banjir pagi ini. Ketinggian banjir mencapai 1,5 meter.

"Pak Prabowo tolong, banjir dong, parah nih. Kami yakin kalau Presiden turun, banjir beres," teriak warga di kawasan Cengkareng, Jakarta Barat, Rabu (29/1). 

Di Kelurahan Kedaung hampir keseluruhan rumah warga terendam banjir. Ada 3 RW dan sekitar berjumlah 1.500 KK terendam dan terdampak banjir. "Makin parah Pak Prabowo, tolong pak," terang warga lainnya.

Seperti diberitakan, Pj Gubernur Jakarta Teguh Setyabudi meninjau banjir di sejumlah ruas jalan Jakarta. Teguh mengatakan, banjir disebabkan karena hujan ekstrem yang mengguyur Jakarta sejak siang kemarin.

Teguh menuturkan, saat ini infrastruktur utama pengendalian banjir di Jakarta hanya mampu menangani curah hujan dengan intensitas 150 mm/hari. Meski begitu, Teguh memastikan Pemprov Jakarta tak tinggal diam.

"Infrastruktur utama pengendalian banjir Jakarta memang hanya mampu menangani hujan dengan kapasitas mencapai 150mm/hari. Namun, beragam upaya dapat kita lakukan untuk meminimalkan dampaknya," jelasnya.

Teguh menginstruksikan jajaran Pemprov Jakarta mengupayakan penyedotan rendaman air. Selain itu, memastikan betul tali-tali air berfungsi baik.

"Saya telah instruksikan kepada jajaran Dinas SDA, BPBD, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat," ucapnya.

Terakhir, Teguh mengingatkan potensi cuaca ekstrem masih terjadi hari ini. Karena itu, ia mengimbau warga Jakarta berhati-hati dan mengutamakan keselamatan.

"Sesuai peringatan cuaca ekstrem yang dikeluarkan BMKG, Rabu (29/1) hari ini Jakarta masih ada potensi dilanda hujan sedang-lebat. Oleh karena itu, saya mengimbau warga Jakarta untuk selalu berhati-hati," ujarnya.