Sabtu,  20 April 2024

Banjir & Macet DKI Parah, Buzzer Lenyap, DPRD Cuek Bebek

RN/NS
Banjir & Macet DKI Parah, Buzzer Lenyap, DPRD Cuek Bebek

RN - Sabtu (11/2), Jakarta kembali tergenang. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat empat RT dan satu ruas jalan masih terendam banjir, imbas hujan lebat.

Bukan hanya banjir tapi macet ibu kota juga makin parah. Pengendara ngeluh akibat kemacetan makin parah.

Lucunya, banjir dan macet tidak ramai di media sosial. Padahal saat Anies Baswedan masih menjadi Gubernur DKI, aksi bully berseliweran.

BERITA TERKAIT :
Cuma Jadi Sarang Hantu, Kenapa Rumah Dinas Gubernur Jakarta Direstorasi Sampai Rp22,2 Miliar?
Restorasi Rumdin Gubernur DKI Rp 22,2 Miliar, Dinas Citata Belum Kasih Konsep Ke Heru

Tragisnya, lagi DPRD DKI Jakarta juga diam dan tenang-tenang saja. Tidak ada kritik ataupun teriakan soal banjir dan macet.

"Ini bukti kalau buzzer tiarap dan kondisi ini pastinya ada yang memainkan. Karena beda jauh aksi bully banjir di era Anies dan saat ini," ungkap Aktivis Muda Jakarta (AMJ) Dwi Yudha Saputra kepada wartawan, Minggu (12/2).

Saat Jakarta dipimpin Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono kata Yudha tidak ada buzzer teriak. Bahkan, akun-akun yang biasa membully Anies tiarap saat ibu kota terendam dan macet makin parah.

"Akun pembully Anies itu kini sudah pindah dari Jakarta ke Pilpres. Hasil penelusuran kami buzzer itu tidak berani mengkritik banjir dan macet yang makin parah di Jakarta," tukasnya.

Yudha juga miris melihat DPRD DKI Jakarta yang cuek bebek. "Ke mana itu DPRD yang selalu teriak banjir dan macet di era Anies. Kenapa sekarang diam, apa sudah aman?," tudingnya.