Jumat,  19 April 2024

Sri Mulyani Remuk dan Pedih Melihat Kondisi David

RN/NS
Sri Mulyani Remuk dan Pedih Melihat Kondisi David
Sri Mulyani menjenguk David di RS.

RN - Mata Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati berkaca-kaca. Dia merasa pedih dan remuk hatinya ketika menjenguk David Latumahina.

David adalah korban penganiayaan oleh Mario Dandy Satrio yang merupakan anak eks pejabat Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan Rafael Alun Trisambodo. 

Mbak Sri sapaan akrabnya datang RS Mayapada Kuningan, Jaksel sepulang dari Bangalore, India.

BERITA TERKAIT :
Rafael Alun Tetap Dibui 14 Tahun, Orang Pajak Yang Tajir Kapan Diusut Lagi Nih?
Rafael Leao Mulai Ngadat

"Saya menengok ananda David Latumahina, korban penganiayaan oleh Mario Dandy Satrio. Sungguh pedih dan remuk hati melihat kondisi David akibat penganiayaan yang kejam dan keji," tulisnya di Instagram pribadinya @smindrawati, dikutip Sabtu (25/2/2023).

Sri Mulyani menegaskan agar proses hukum tetap dilanjutkan. Ia pun menyebut pihaknya akan memberikan dukungan.

"Saya tegaskan lagi proses hukum jalan terus aja. Kita akan dukung penuh semuanya," ujar Sri Mulyani sesudah meminta maaf kepada orang tua David.

Menurut Sri Mulyani, dokter menyebut kondisi David lebih baik dibanding hari pertama perawatan. Namun, proses observasi dan perkembangan dan perawatan David masih panjang.

Sri Mulyani menyampaikan keprihatinan atas kejadian ini. Ia menegaskan tindak kekerasan dan penganiayaan tidak boleh terulang, apalagi dibenarkan oleh alasan apapun.

"Saya menyampaikan keprihatinan atas kejadian yang dialami David dan dukungan sepenuhnya untuk proses kesembuhan. Saya juga mendukung penuh langkah hukum dilakukan oleh Pak Jonathan untuk mendapat keadilan dan kepastian bahwa tindakan kekerasan dan penganiayaan keji tidak boleh dibiarkan," tuturnya.

Di RS Mayapada, Sri Mulyani berdiskusi dengan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas yang disebutnya sudah seperti orang tua David. Turut hadir juga Putri Gus Dur, Yenny Wahid dan Alissa Wahid.

"Saya sangat menghargai, menghormati dan mendukung penuh langkah LBH Ansor dalam menyikapi kejadian ini, dan mendukung keputusan LBH Ansor untuk menindak kasus ini secara hukum," pungkasnya.