RN - Jalan rusak marak di mana-mana. Warga meminta kepada Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Tjahyono kerja dan gaspoll.
Warga juga membandingkan kinerja Tri dengan Rahmat Effendi alias Pepen. "Pepen korupsi tapi kerja, kalau Tri sok bersih tapi lemah," teriak warga Bekasi Barat, Minggu (5/3).
Warga mengeluh karena banyak jalan rusak paska banjir. "Usai banjir jalan rusak dan setelah itu bisa muncul korban jiwa," terang warga yang namanya enggan disebutkan.
BERITA TERKAIT :Bakal Dihajar Hujan, Warga Jakbar Harus Tingkatkan Kewaspadaan Terhadap Banjir
Dosen Ngaku Korban Konten Porno Nagdu Ke PWI Kota Bekasi
Pengamat politik Tamil Selvan menilai, wajar jika warga membandingkan kinerja Pepen dan Tri. "Karena Tri lamban bisa jadi, kalau Pepen mungkin cepat," tegasnya.
Tamil menyindir Tri yang akan maju lagi di Pilkada Kota Bekasi. "Gimana mau menang kalau kinerjanya gak nyata," sindirnya.
Jalan yang mengalami rusak di antaranya Jalan Jenderal Ahmad Yani Bekasi Selatan, Jalan Kalimalang, Jalan Lingkar Utara Bekasi Utara, Jalan Jenderal Sudirman Bekasi Barat dan Jalan Sultan Agung Medan Satria.
Kerusakan bervariasi, ada yang berlubang dengan kedalaman cukup mengerikan, adapula yang hancur lapisan aspalnya hingga selebar jalan.
Menanggapi hal itu, Plt Sub Koordinator Pemeliharaan Jalan Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (BMSDA) Kota Bekasi Ridwan Muarief mengatakan, pihaknya terus bergerak melakukan penambalan.
Saat ini BMSDA Kota Bekasi menerjunkan Tim Unit Reaksi Cepat (URC) Si Tambal, mereka bergerak secara masif ke titik jalan rusak.
Ridwan menjelaskan, Tim URC saat ini memetakan jalan rusak berdasarkan skala prioritas. Jika ditemukan lubang besar dan membahayakan akan langsung dilakukan penambalan.
Selain melalukan penambalan, BMSDA Kota Bekasi juga melakukan perbaikan dan perawatan tali air atau drainase.