IM Dicap ‘Ratu Proyek’ Didesak Klarifikasi dan Lapor Polisi

RN - IM, pimpinan salah satu komisi di DPRD DKI Jakarta dicap sebagai ‘Ratu Proyek’. IM pun didesak klarifikasi dan lapor ke Kepolisian terkait pencatutan nama seperti klaimnya baru - baru ini.
“Baiknya IM itu segera klarifikasi dan lapor ke kepolisian jika memang orang - orang yang meminta proyek dengan memgatasnamakan dirinya itu, sama sekali tidak ada sangkut paut dengannya,” ujar Pengamat kebijakan publik Adib Miftah saat dimintai tanggapan soal isu santer adanya Ratu Proyek di DPRD DKI Jakarta.
Jika IM tidak berani klarifikasi dan membuat laporan Polisi, imbuh Adib, justru membuktikan bahwa IM memang betul - betul Ratu Proyek yang membuat resah dinas - dinas di lingkungan Pemprov DKI Jakarta.
BERITA TERKAIT :Mendagri Ogah Ikut Polemik Ganjar & Wayan, Tito 'Ngeper' Ke PDIP Ya?
Batal Jadi Tuan Rumah U-20, Erick Gagal Lobi FIFA?
Selanjutnya Adib juga menyarankan agar DPP partai IM berasal segera turun tangan. Sebab, bila dibiarkan, maka tidak mustahil akan merusak elektablitas dan akseptabilitas partai.
“Saat ini adalah tahun politik, sangat riskan sekali apabila DPP mendiamkan persoalan IM yang telah membuat resah SKPD di lingkungan Pemprov DKI Jakarta ini,” ujar Adib.
Saat ditanya kenapa DPP yang harus turun tangan? Menurut Adib, besar kemungkinan langkah IM menjelma menjadi Ratu Proyek atas restu DPD.
“Besar kemungkinan IM ini memang ditargetkan untuk cari cuan buat modal nyaleg. Sehingga dia menjadi gelap mata dan beringas ‘merampok’ APBD DKI,” jelas Adib.
Sementara itu, informasi yang dihimpun radarnonstop.co, PT atau perusahaan yang kerap dijadikan alat untuk ‘mengeruk APBD DKI (duit rakyat)’ inisialnya adalah PT J dan CV RM.
Selain soal bendera atau nama perusahaan, radarnonstop.co juga mendapat kabar jika IM kerap bagi - bagi cuan di komisinya dengan catatan duduk manis saja tidak ikut cawe - cawe garap proyek.
“Beragam, ga sama dapatnya, lumayan buat ongkos pulang - pergi dari Rumah - Kebon Sirih,” ujar sumber radarnonstop dikalangan DPRD DKI Jakarta yang namanya enggan disebutkan.