Senin,  29 April 2024

Syarif: Suhaimi Bagus

Cawagub PKS Bertambah, Syaikhu dan Agung Bakal Gigit Jari

RN/CR
Cawagub PKS Bertambah, Syaikhu dan Agung Bakal Gigit Jari
Ketua Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta, Abdurrahman Suhaimi lebih berpeluang ketimbang Ahmad Syaikhu dan Agung Yulianto -Net

RADAR NONSTOP - Masuknya nama Ketua Fraksi PKS, Abdurrahman Suhaimi sebagai salah satu kandidat Cawgub DKI mendapat respon positif Partai Gerindra.

Ketua Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta itu dinilai akan mampu menyingkirkan dua kandidat lainnya. Sebab, Suhaimi dinilai lebih berkualitas dibandingkan dua calon lainnya, yakni Ahmad Syaikhu dan Agung Yulianto.

Bertambahnya kandidat PKS untuk kursi bekas Sandiaga Uno ini, disambut positif Partai Gerindra. Wakil Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta Syarif mengatakan, 

BERITA TERKAIT :
Terancam Gagal ke Senayan, Pengamat: Pras Cocok Jadi Cawagub
Dede Yusuf-Saan Berduet, Ono Malu-Malu Apa Kebelet Jadi Gubernur?

adanya tambahan nama Ketua Fraksi PKS di DPRD DKI Abdurrahaman Suhaimi yang masuk dalam bursa Bacawagub sebagai suatu hal yang sangat bagus. 

Ia bahkan meminta ada tambahan nama lagi hingga jumlah bacawagub menjadi empat sampai lima orang. “Bagus. Kami bahkan di awal minta empat sampai lima nama. Sekarang sudah ada tiga ya bagus," kata Syarif saat ditemui di Balai Kota, Kamis (3/1/2019).

Sebelum Suhaimi masuk bursa, sudah terdapat dua nama yakni Agung Yulianto dan Achmad Syaiku dalam bursa Bacawagub Anies.

Syarif mengungkapkan masuknya Suhaimi ke dalam bursa turut diapresiasi karena Suhaimi dinilai sebagai kader yang loyal pada partai.

"Pak Suhaimi kader yang bagus. Dia kepada partai baik. Rekam kerja juga baik," ujarnya.

Saat ini, tim badan fit and proper test Gerindra masih menunggu surat keputusan resmi dari PKS mengenai diajukannya nama Suhaimi ke dalam bursa Bacawagub.

Ia pun berharap PKS mampu menetapkan nama-nama Bacawagub lainnya secara resmi sebelum 25 Januari.

"Jadi kami harapkan sebelum 25 Januari ada, sudah lengkap SK segala macam. Lalu bisa kami umumkan dan lakukan fit and proper test," terangnya.

Sejak Agustus 2018 silam hingga kini, kursi wakil gubernur DKI Jakarta kosong setelah ditinggalkan Sandiaga Uno yang maju menjadi calon wakil presiden mendampingi Prabowo Subianto untuk Pemilu 2019.

Pembahasan wakil gubernur sempat alot karena antara PKS dan Gerindra merasa berhak mengisi kursi tersebut. Namun, akhirnya, PKS pun menjadi pihak yang mendapat kesempatan mengisi kursi wagub mendampingi Anies.