Inilah tanah yang guncangannya menghasilkan gempa dahsyat. Inilah tanah yang menjadi kuburan bagi lebih dari 560 orang di Kab Lombok Utara. Guncangannya seakan jadi penggali kubur.
Siang ini, di tanah Lombok itu sujud ditunaikan. Di bawah atap masjid tanpa dinding. Semilir angin laut dari Selat Lombok menembus di antara badan-badan jamaah sholat jumat. Suara ombak dari laut sayup-sayup, juga desiran angin yg menggoyang dahan dan pepohonan.
Ratusan jamaah ini wajahnya teduh, seteduh suasana siang ini. Yang Maha Mengatur telah membuat langit berawan mendung tapi angin mengalir kencang, suasana siang ini jadi sejuk. Segalanya terasa khusyuk dan syahdu.
BERITA TERKAIT :Relawan Anies Di Kota Bekasi Siap Gembosi Jago PKS, Di Jakarta Kapan Nih?
Pelantikan Prabowo Bakal Dihadiri Ganjar Dan Anies, Tensi Politik Bakal Aman Dan Sejuk
Beberapa bulan lalu, tanah tempat mereka bersujud, bercocok tanah, dan berkarya diguncang. Ribuan kali gempa telah mereka rasakan dalam 5 bulan terakhir. Rumah, Masjid, Mushola, Sekolah, dan sebagainya. Luluh lantak, rata dengan bumi.
Guncangan tanah memang bisa merontokkan bangunan, tapi takkan bisa mengguncang Iman, semangat dan apalagi ketangguhan masyarakat.
Sejak pagi tadi, tak ada bersitan nuansa gelisah, keluhan apalagi duka. Yg terlihat adalah ungkapan penuh keikhlasan dan optimisme. Walau sesungguhnya mereka sedang menghadapi masalah amat besar: Membangun kembali dari Nol. Ini bukan pekerjaan kecil.
Kami dari Jakarta mengantarkan amanah Pemprov DKI Jakarta dan warga ibu kota utk membantu pembangunan kembali masyarakat di Lombok. Sejak kedatangan kami di sini, sambutan penuh kehangatan dan persaudaraan menyelimuti suasana silaturahmi.
Masalah, derita dan semua komplikasinya ada di sini tapi semua terlihat hadir dengan senyum, semangat dan optimisme. Dari mulai gubernur, bupati, guru, murid, hingga warga kebanyakan. Termasuk saat Khotbah dan Sholat Jumat, tiada pesan pilu, tiada doa penuh keluh kesah. Seakan mereka mengirimkan pesan pada semua:
"Kami tak mengadu pada Allah bahwa kami punya masalah, tapi kami katakan pada masalah bahwa kami punya Allah."
Semoga kekuatan-Nya dialirkan pada mereka, pada kami dan pada semua. Semoga hikmah dari peristiwa ini segera keluar dari persembunyiannya.
Sebuah catatan kecil seusai sholat jumat di Masjid Nurul Hidayah, Kab. Lombok Utara.
*ABW*
Tulisan ini diambil dari akun Facebook Anies Baswedan.