RN - Prabowo Subianto menjadi cawapres dari Ganjar Pranowo bukan isapan jempol. Tawaran itu saat Prabowo dipanggil Jokowi di Solo saat Lebaran, Sabtu (22/4).
Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Gerindra, Ahmad Muzani tak menampik adanya pembahasan untuk menjadikan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto sebagai calon wakil presiden (cawapres).
Termasuk menjadikan Prabowo pendamping dari bakal calon presiden (capres) yang diusung PDIP, Ganjar Pranowo.
BERITA TERKAIT :Kurang 160 Ribu Dokter Spesialis, Prabowo Minta India Bantu Indonesia
Sudah Gak Corona Lagi, DPRD DKI Cari Tempat Rapat Yang Cihuy Bahas RAPBD 2025
"Bahwa pernah ada omongan seperti itu, kami tidak menampik. Pernah ada omongan tentang Pak Prabowo menjadi (calon) wakil presiden yang ditawarkan, kami tidak menampik, omongan yah," ujar Muzani di Rumah Dinas Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad, Jakarta, Minggu (23/4/2023).
Kendati demikian, ia tak menjawab apakah omongan tersebut datang dari partai politik tertentu atau tidak. Muzani hanya menegaskan, Prabowo menjadi cawapres hanyalah sekadar omongan biasa.
"Itu omongan lepas saya kira yah, omongan-omongan lepas. Makanya kemudian, jadi sekali lagi Pak Prabowo adalah calon presiden Republik Indonesia dari Partai Gerakan Indonesia Raya, Gerindra," ujar Muzani.
Wakil Ketua MPR tersebut juga mengungkapkan, kedatangan Prabowo ke kediaman Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Solo saat perayaan Idul Fitri 1444 H tak membicarakan ihwal pemilihan presiden (Pilpres) 2024.
Dia mengungkapkan, tak ada permintaan dari Jokowi agar Prabowo menjadi cawapres untuk Ganjar.
"Tidak, tidak, (omongan) Pak Jokowi tidak saya dengar, tetapi omongan-omongan (dari pihak lain) itu ada," ujar Muzani.
Partai Gerindra telah mendeklarasikan Prabowo menjadi capres pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024. Hal tersebut merupakan keputusan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Gerindra di Sentul, Kabupaten Bogor yang digelar pada Agustus 2022.
"Semuanya menyepakati, setuju, berharap dan akan berjuang sekeras-kerasnya, sekuat-kuatnya untuk mewujudkan Prabowo presiden, Gerindra menang," ujar Muzani.
Sebelumnya, pencapresan Ganjar oleh PDIP lantas dikaitkan terhadap wacana pembentukan Koalisi Besar pada kontestasi Pilpres 2024. Saat ditanyakan kepada Prabowo, ia pun memberikan jawabannya.
"Ya namanya politik, saya kira rakyat memang harus punya pilihan, itu demokrasi," ujar Prabowo, usai bertemu Presiden Jokowi di kediamannya di Kota Solo, Jawa Tengah, Sabtu (22/4/2023).