RN - Klaim PSI soal dukungan Ganjar Pranowo tak digubris. PDIP ternyata lebih sreg dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Rombongan PPP yakni Plt Muhamad Mardiono, Sekjen Arwani Thomafi dan jajaran elitnya disambut Megawati di Kantor DPP PDIP Jakarta Pusat, Minggu (30/4).
Setelah memasuki kantor DPP PDIP, rombongan PPP naik ke lantai 5 bertemu dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Ganjar.
BERITA TERKAIT :Tom Lembong Seret Mantan Mendag, Kejagung Sepertinya Masuk Angin?
Tom Lembong Gugat Penetapan Tersangka, Kejagung Kapan Periksa Mendag Lainnya?
Rombongan PPP dan jajaran PDIP bersalam-salaman dan saling bertegur sapa diiringi senyuman.
"Monggo," kata Megawati sambil bersalaman dengan Mardiono.
"Mohon maaf lahir batin," kata Mardiono kepada Megawati.
Saat ini PPP tergabung dalam Koalisi Indonesia Baru (KIB) bersama Partai Golkar dan PAN. Namun, sampai saat ini koalisi tersebut belum mengumumkan calon presiden yang akan diusung.
Belakangan, mencuat isu kemungkinan KIB bubar setelah PPP mendeklarasikan dukungan terhadap Ganjar Pranowo sebagai capres. Tetapi hal tersebut langsung dibantah oleh para ketua umum partai di KIB.
Diberitakan sebelumnya, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) besutan Grace Natalie mengklaim menjadi partai yang pertama mendukung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menjadi calon presiden (Capres).
Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie menyebutkan sudah ada empat partai yang mengikuti partainya menyatakan dukungan kepada Ganjar Pranowo sebagai Capres pada Pilpres 2024.
“Total sudah empat parpol yang mendukung beliau (Ganjar). Sebelumnya ada PDIP dan partai Hanura, PSI adalah yang pertama. Kami bersyukur, langkah kami diikuti parol-parpol lain.” ucap Grace Natalie.
Menurut Grace, PSI merupakan partai pertama yang mendukung sosok Gubernur Jawa Tengah itu.
Grace mengatakan PSI sudah mendeklarasikan dukungan penuh Ganjar sebagai Capres pada 3 Oktober 2022 lalu. Setelah itu, PDIP resmi mengusung Ganjar sebagai Capres pada 21 April. Disusul partai Hanura pada 22 April, dan PPP yang mendeklarasikan Ganjar sebagai Capres pada 26 April.