RN - Perebutan kursi DPR RI di daerah pemilihan (dapil) Jakarta tiga bakal seru. Wajah baru dari berbagai partai akan ikut bertarung menuju Senayan.
Jakarta tiga dikenal sebagai dapil neraka. Sejumlah nama beken atau incumbent akan kembali turun.
Dapil Jakarta tiga meliputi Jakarta Barat, Jakarta Utara, dan Kepulauan Seribu. Dari hasil hitungan KPU DKI Jakarta, untuk daftar pemilih sementara alias DPS di Jakarta Utara tercatat ada 1.356.565 dengan 4.853 tempat pemungutan suara (TPS).
BERITA TERKAIT :Ketua KPU Jakarta Timur Di Ujung Tanduk, Tedi Jatuh Gak Ya?
Bolos Saat Paripurna DPRD HUT Kota Jakarta Ke-497, Pejabat: Caleg Gagal Malu
Rinciannya 674.460 pemilih pria dan 682.105 pemilih perempuan.
Untuk Jakarta Barat ada 1.919.870 DPS. Rinciannya 956.252 pria dan 963.618 perempuan dengan total TPS berjumlah 7.169 TPS.
"Dapil Jakarta III itu neraka dan berat. Gajah-gajah bertarung di sana," ungkap pengamat politik, Adib Miftahul kepada wartawan, Sabtu (13/5).
Adib mengaku, seorang caleg harus mampu melakukan kampanye yang kreatif. "Karena bukan cuma modal duit saja, harus ada terobosan baru," terangnya.
Belajar di Pemilu 2019, banyak orang-orang top dengan popularitas tinggi dan modal besar tapi gagal. Sebut saja seperti keponakan Prabowo Subianto yakni Rahayu Saraswati Djojohadikusumo alias Saras.
Saras pada saat itu hanya mendapat 79.801 suara. "Artinya dapil III itu ketat. Artis saja tidak jaminan bisa menang," ungkap Adib.
Diketahui, artis yang sudah cawe-cawe di dapil III adalah politisi PAN yang juga vokalis Band Ungu yakni Pasha. Mantan Plt Wali Kota Palu dengan nama lengkap Sigit Purnomo Syamsudin Said ini sudah gembar-gembor.
"Gak jaminan Pasha jadi. Saya ingatkan, Pasha ini adalah Jakarta dan ketat. Jangan sampai dia kena janji manis tim-nya. Karena banyak korban di dapil Jakarta III," ungkap Adib.
Adib melanjutkan, kursi DPR dari PAN pada 2019 karena magnet almarhum Abraham Lunggana alias Haji Lulung. PAN saat itu mendapat 123.537 suara dan 69.782 suara mencoblos Haji Lulung.
"Nah kini pasukan almarhum Haji Lulung sudah loncat semua dari PAN. Artinya peluang Pasha berat, kita lihat saja nanti," tukasnya.
Basis Banteng
Pada Pemilu 2019, PDIP keluar sebagai pemenang kursi terbanyak dengan raihan tiga kursi atau total 669.632 suara.
Kemudian di posisi kedua ditempati oleh Partai Gerindra dengan 344.131 suara. Urutan ketiga diraih PKS dengan perolehan suara 295.143, diikuti oleh Partai Demokrat di posisi keempat dengan 133.666 suara, dan PAN di posisi kelima dengan 123.537.
Sementara untuk rangking perolehan suara perorangan, caleg PKS, Adang Daradjatun muncul sebagai peraih suara terbesar di DKI Jakarta III dengan perolehan 115.649 suara.
Disusul Darmadi Durianto dari PDI Perjuangan yang memeroleh suara sebesar 105.243 suara. Posisi ketiga ditempati oleh Caleg PDI Perjuangan lainnya Charles Honoris yang meraih suara besar dengan sebesar 102.408 suara.
Pada posisi keempat ditempati oleh Kamrussamad dari Partai Gerindra dengan suara sebesar 83.562 suara. Kemudian pada posisi kelima ada Abraham Lunggana dari PAN yang mencapai 69.782 suara. Pada posisi keenam ditempati oleh Ahmad Sahroni dari Partai Nasdem dengan jumlah 69.196 suara. Sementara pada posisi ketujuh diisi oleh Efendi Simbolon dari PDIP sebesar 61.595.
Pada posisi terakhir di posisi kedelapan diisi oleh Santoso dari Partai Demokrat dengan suara sebesar 34.449.