Sabtu,  20 April 2024

Dielus PSI Jadi Cagub DKI, FPPJ: Jangan Ganggu Heru Dengan Urusan Politik 

RN/NS
Dielus PSI Jadi Cagub DKI, FPPJ: Jangan Ganggu Heru Dengan Urusan Politik 
Endriansah alias Rian berpidato saat acara FPPJ.

RN - Forum Pemuda Pemudi Jakarta (FPPJ) meminta kepada semua pihak tidak mengganggu kinerja Heru Budi Hartono. Sebab, saat ini Pj Gubernur DKI Jakarta itu sedang serius membenahi ibu kota. 

FPPJ menilai, manuver Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang menyebut nama HBH sapaan karab Heru sebagai calon gubernur (cagub) DKI Jakarta salah alamat.

"Jangan ganggu HBH. PSI salah alamat dan HBH bukan tipe pejabat yang geer dan haus kekuasaan," terang Ketua FPPJ, Endriansah dalam siaran pers-nya, Sabtu (20/5).

BERITA TERKAIT :
Cuma Jadi Sarang Hantu, Kenapa Rumah Dinas Gubernur Jakarta Direstorasi Sampai Rp22,2 Miliar?
Restorasi Rumdin Gubernur DKI Rp 22,2 Miliar, Dinas Citata Belum Kasih Konsep Ke Heru

Aktivis Jakarta yang biasa disapa Rian ini menilai, tugas berat di pundak HBH dalam menuntaskan macet dan banjir jangan digoda dengan iming-iming nafsu syahwat politik kelompok tertentu. 

"HBH itu birokrat tulen, dia pekerja. Jadi iming-iming politik saya pastikan akan dilepeh oleh HBH. Jangan sammakan dong HBH dengan kepala daerah lain yang kebelet jadi Gubernur DKI," tegas Rian. 

PSI sebagai parpol yang memiliki kursi di DPRD DKI Jakarta terang Rian harusnya mampu menjadi pendamping HBH dalam menuntaskan macet dan banjir. 

"Cata ya, warga DKI butuh kenyamanan agar tidak macet dan banjir. Biarkan HBH kerja jangan diganggu dengan politik lah, harusnya PSI sadar itu," tambahnya.

Sebelumnya diketahui, PSI memunculkan sembilan nama calon gubernur DKI Jakarta 2024-2029. Nama-nama ini berdasarkan hasil survei oleh partai itu dalam sepekan terakhir.

"Berdasarkan survei kami kepada masyarakat, muncullah sembilan nama yang digadang-gadang layak untuk dipilih menjadi gubernur DKI Jakarta," kata Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PSI DKI Jakarta Elva Qolbina saat ditemui di Jakarta Pusat, Rabu (17/5/2023).

Elva menjelaskan, pihaknya telah menetapkan kriteria yang komprehensif untuk memastikan bahwa calon gubernur yang dipilih memiliki integritas, kompetensi, dan visi yang kuat untuk memajukan Jakarta.

Sembilan nama itu adalah Grace Natalie (ketua Dewan Pembina Partai PSI), Gibran Rakabuming (wali kota Solo), Heru Budi Hartono (pj gubernur DKI Jakarta), Tri Rismaharini (menteri sosial), Ridwan Kamil (gubernur Jawa Barat), dan Bima Arya (wali kota Bogor).

Selain itu, juga ada nama, Dudung Abdurachman (kepala Staf TNI Angkatan Darat), Ahmad Zaki Iskandar (bupati Tangerang), dan Muhammad Fadil Imran (kepala Badan Pemelihara Keamanan Polri).