RN - Ridwan Kamil sudah ancang-ancang maju sebagai Gubernur DKI Jakarta. Jika Kang Emil sapaan akrabnya maju maka Ahmed Zaki Iskandar bakal tamat.
Ketua Golkar DKI Jakarta yang juga Bupati Tangerang ini sudah digadang-gadang oleh elit Beringin di Cikini. Sebelumnya nama Airin Rachmi Diani mencuat bakal maju di Jakarta.
Tapi Airin yang menjabat Wali Kota Tangsel dua periode itu kini bakal diplot ke Pilkada Banten. Sekretaris DPD Partai Golkar Jabar MQ Iswara mengatakan jika sejak awal gabung ke Partai Golkar pada Januari 2023 lalu, Kang Emil sudah mengungkapkan keinginannya untuk kembali menjadi gubernur baik itu di Jabar atau DKI.
BERITA TERKAIT :Jakarta Bikin Apes Zaki, Tak Se-Hoki Ariza Dan Zita
Survei Naik, Pramono Minta Relawan Tidak Jumawa
Hal itu bahkan kata Iswara, disampaikan langsung Kang Emil kepada Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto.
"Kemudian (menyatakan) siap maju lagi jadi gubenur baik di Jabar maupun DKI. Kan itu kalimat beliau yang disampaikan ke Pak Airlangga di DPP. Sementara masih seperti itu," kata Iswara, Sabtu (27/5/2023).
"Jadi Pak Ridwan Kamil menyampaikan ke ketum saat masuk Golkar kemudian siap bekerja untuk partai dan siap kembali jadi gubernur baik di Jabar atau DKI. Tapi tetap tergantung penugasan partai," lanjutnya menerangkan.
Namun sebagai Sekretaris DPD Partai Golkar Jabar, Iswara mengungkapkan dirinya berharap jika Kang Emil memilih untuk kembali menjadi Gubernur Jabar untuk periode kedua.
Selain potensi kemenangan yang besar, hal itu tentunya dapat membuat suara Partai Golkar di Jabar meningkat. Namun dia tidak menutup kemungkinan ada peluang Kang Emil diusung di DKI.
"Kalau saya sebagai sekretaris Golkar Jabar kami berharap Kang Emil jadi Gubernur Jabar. Peluang kemenangan lebih besar dan tentunya Partai Golkar Jabar, provinsi dengan jumlah pemilih 1/5 Indonesia kami yakin akan jadi pemenang di Jabar," jelasnya.
Iswara juga menuturkan, jika gabungnya Ridwan Kamil akan berdampak positif terhadap elektoral Partai Golkar di Jawa Barat dan tentunya membantu partai berlambang pohon beringin ini untuk meraih target di Pemilu 2024 mendatang.
"Target kita waktu itu kita menargetkan 20 kursi DPR RI, 25 kursi DPRD Provinsi, dan 297 DPRD kabupaten/kota se-Jabar. Itu Kang Emil belum masuk dan kelihatannya kita harus me-review kembali target itu. Karena pascamasuknya kang Emil kami yakin ada efek elektoral yang didapat Partai Golkar," pungkasnya.