Jumat,  22 November 2024

Cap Dari Panda Nababan

Sindiran Gibran Anak Ingusan, Elit Partai Membela Apa Cuma Carmuk?

RN/NS
Sindiran Gibran Anak Ingusan, Elit Partai Membela Apa Cuma Carmuk?
Gibran Rakabuming Raka.

 

RN - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dinilai sebagai anak ingusan. Yang mencap itu adalah politikus senior PDIP Perjuangan (PDIP) Panda Nababan.

Kontan saja ucapan Panda Nababan langsung riuh. Beberapa elit partai rame-rame membela.

BERITA TERKAIT :
Gibran Curhat, Dari Makan Bergizi Gratis Hingga Ekonomi 8 Persen
Wakil Ketua DPRD Kab Bekasi Dibui, Kader PDIP: Kita Pesta Bung Leman Diborgol

Waketum Partai Gerindra Habiburokhman membela Gibran dari serangan Panda Nababan itu.

"Dengan segala hormat kod Pak Panda, apakah istilah "anak ingusan" tidak merendahkan? Saya fikir tanpa memandang usia, kita semua harus terus belajar, termasuk kod anak muda seperti Pak Gibran ini," tulis Habiburokhman dari Instagram pribadnya, Selasa (27/6/2023).

Untuk diketahui, Panda Nababan menyebut Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka belum pantas jika maju di Pilpres 2024. Menurutnya, Gibran masih harus banyak belajar di dunia politik.

"Gibran anak ingusan kok, gimana? Nanti anak itu besar kepala, masih belajar dulu lah," kata Panda di diskusi Adu Perspektif detikcom dan Total Politik, Senin (26/6).

Panda menyebut Gibran memerlukan waktu yang panjang di dunia politik. Dia ingin menghindari adanya isu dinasti politik.

"Dia butuh proses seperti bapaknya, panjang. Nggak langsung ujug-ujug kayak gitu, kayak dinasti aja," katanya.

Lebih lanjut, Panda menyebut Gibran harus sering mendekatkan diri ke rakyat seperti sang ayah Presiden Joko Widodo (Jokowi). Dia tak setuju jika Gibran maju sebagai cawapres seperti yang diisukan.

"Dia juga mesti tunjukkan bagaimana kedekatan dia ke rakyat, bagaimana dia memp

Ketua DPP PPP, Achmad Baidowi (Awiek) menyebut Gibran telah menyelesaikan persoalan di Solo secara baik.

"Mas Gibran sudah memenuhi tugasnya sebagai wali kota ada beberapa persoalan di Solo yang diselesaikan dengan baik," ujar Awiek, Selasa (27/6/2023).

Awiek mencontohkan sikap Gibran yang memarkirkan mobil dinasnya di saat ada pekerjaan anak buahnya yang kurang baik. Selain itu, Awiek menyebut terdapat beberapa persoalan lain di Solo yang ditangani Gibran dengan tangan dingin.

"Misalkan ketika ada anak buahnya yang kerjanya kurang bagus beliau parkir mobil dinasnya di sekitar itu. Beberapa persoalan lainnya ditangani dengan tangan dinginnya," tuturnya.

Terkait masalah maju di Pilpres 2024, Awiek menyebut umur Gibran sendiri memang belum memenuhi syarat.

"Soal maju pilpres baliau kan dari aspek umur kan belum mencukupi," ujarnya.

Meski begitu, Awiek mengaku mencoba berprasangka baik terhadap pernyataan Panda Nababan. Sebab menurutnya, naik menjadi pemimpin kelas nasional membutuhkan tahapan yang perlu dilalui.