Senin,  29 April 2024

Belajar Dari Kasus Ketua Bawaslu Yang Pingsan Mendadak, Inilah Cara Menurunkan Gula Darah

RN/NS
Belajar Dari Kasus Ketua Bawaslu Yang Pingsan Mendadak, Inilah Cara Menurunkan Gula Darah
Ketua Bawaslu Rahmat Bagja saat pingsan.

RN - Pingsannya Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI Rahmat Bagja diduga karena gula darah menurun. Bagja diduga belum sarapan.

Bagja ambruk saat menghadiri acara HUT Polri, Sabtu (1/7/2023). "Ketua Bawaslu mengalami pingsan dikarenakan gula darah beliau menurun dan belum sempat sarapan saat menghadiri acara HUT Bhayangkara," kata Kepala Subbagian Humas Bawaslu RI, Ali Imron, kepada wartawan.

Kabar Bagja pingsan ini pertama kali disampaikan Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari, yang juga menghadiri acara perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke-77 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta Pusat.

BERITA TERKAIT :
Wow, Bikin Konten Hoax Kini Jadi Ladang Bisnis Menggiurkan
Pencalonan Gibran Digugat Di MK, Bos Bawaslu Pasang Badan?

Gimana cara mengobati gula darah turun. Dikutip dari berbagai sumber menyebutkan, pertolongan pertama gula darah rendah adalah mengonsumsi makanan atau minuman manis.

Pertolongan pertama gula darah rendah ini bisa dilakukan dengan minum jus buah atau larutan gula. Pengidap juga diperbolehkan mengonsumsi madu atau permen guna menstabilkan kadar gulanya.

Saat kondisi sudah mulai membaik, disarankan untuk makan dalam porsi yang lebih banyak. Cara ini dapat membantu memulihkan kondisi dengan cepat.

Lalu, mengonsumsi camilan. Langkah ini dapat dilakukan ketika gula darah mulai berangsur normal. Camilan manis dapat membantu mengisi kembali glikogen di dalam tubuh yang berfungsi sebagai bahan bakar atau energi. Adapun jenis camilan yang direkomendasikan, yakni buah, cokelat hitam, telur rebus atau kacang-kacangan.

Bisa juga mengonsumsi karbohidrat. Pertolongan pertama gula darah rendah ini dapat dilakukan dengan mengonsumsi nanas, kurma, kismis, pisang dan anggur. Asupan yang direkomendasikan yakni berkisar antara 15 hingga 20 gram.