RN - Para ahli hisap diminta melek kesehatan. Sebab dari hasil studi dan penelitian menyebutkan, setiap batang rokok yang dihisap dapat mengurangi harapan hidup rata-rata 20 menit.
Studi tersebut dipublikasikan pada jurnal Addiction oleh para peneliti dari University College London.
Diketehaui, jumlah perokok aktif di Indonesia diperkirakan mencapai 70 juta orang, dengan 7,4% di antaranya adalah perokok berusia 10-18 tahun. Kelompok anak dan remaja merupakan kelompok dengan peningkatan jumlah perokok yang paling signifikan
BERITA TERKAIT :Waspada, Kopi Instan (Sachet) Picu Diabetes & Jantung
Peneliti memperkirakan rokok mengurangi harapan hidup sebesar 17 menit untuk laki-laki dan 22 menit untuk perempuan, setelah mempertimbangkan faktor sosial ekonomi dan lainnya.
Sarah Jackson, peneliti utama dalam studi yang dirilis Minggu (29/12) tersebut, menjelaskan merokok tidak hanya mempersingkat masa hidup seseorang, tetapi juga mengurangi bagian hidup yang relatif sehat.
Sebagai gambaran, seorang perokok yang menghabiskan sebungkus rokok (20 batang) setiap hari dapat kehilangan sekitar tujuh jam harapan hidup per bungkus.
Dampak merokok pada harapan hidup dalam penelitian ini mengacu pada data kematian dari studi British Doctors Study untuk laki-laki dan Million Women Study untuk perempuan.
Temuan menunjukkan bahwa perokok rata-rata kehilangan 10 tahun harapan hidup dibandingkan dengan orang yang tidak pernah merokok.
Hasil serupa juga dilaporkan di Amerika Serikat (AS), di mana perokok memiliki harapan hidup 10 tahun lebih pendek, menurut CDC (Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS).
Kerusakan akibat merokok bersifat kumulatif, tetapi berhenti merokok dapat memperpanjang harapan hidup, meskipun hasilnya bergantung pada usia dan lamanya kebiasaan merokok.
"Orang yang berhenti merokok pada usia 20-an atau awal 30-an cenderung memiliki harapan hidup yang sama seperti orang yang tidak pernah merokok," ujar Jackson.
"Namun, berhenti merokok pada usia berapa pun tetap akan memperpanjang hidup Anda dibandingkan jika terus merokok," imbuhnya.
Studi ini juga menunjukkan manfaat berhenti merokok sejak dini. Seorang perokok 10 batang per hari yang berhenti pada 1 Januari, misalnya, dapat mencegah kehilangan satu hari penuh harapan hidup pada 8 Januari, satu pekan pada 20 Februari, dan satu bulan pada 5 Agustus.
Pada akhir tahun, perokok tersebut bisa mencegah hilangnya 50 hari harapan hidup.