RN - Rokok elektronik atau vape kini menjadi gaya hidup anak muda. Beberapa selebritis secara terbuka mempromosikan beberapa produk vape.
Kini 13 organisasi yang tergabung dalam Koalisi Masyarakat Sipil peduli perlindungan kesehatan anak dan kaum muda mengirimkan surat terbuka kepada para pesohor dan influencers. Mereka dinilai mempromosikan produk rokok elektronik atau vape di media sosial Instagram dan Youtube pribadinya.
Surat dikirim baik dengan cara direct message ke akun Instagram maupun melalui WhatsApp atau email dari para manager artis atau influencer yang bersangkutan.
BERITA TERKAIT :Perokok Indonesia Makin Banyak, WHO Kasih Warning
Adapun para tokoh yang disorot Koalisi contohnya Ariel Noah mempromosikan Vape di akun Instagramnya.
"Melindungi generasi muda dari paparan iklan dan promosi produk tembakau yang masif dan dari dampak nikotin yang adiktif. Juga sebagai dukungan kami terhadap PP Nomor 28 Tahun 2024 tentang Kesehatan yang telah melarang iklan rokok di media sosial," kata Ketua Lentera Anak sekaligus inisiator surat terbuka kepada influencers, Lisna Sundari di Jakarta pada Jumat (30/5/2025).
Melalui surat terbuka tersebut, Koalisi meminta para influencers untuk mematuhi peraturan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 28 Tahun 2024. Lisna berharap, para influencers berkomitmen tidak lagi mempromosikan produk rokok elektronik di media sosial.
Sementara itu, Ketua Ruang Kebijakan Kesehatan Indonesia (RUKKI) Mouhamad Bigwanto mengungkapkan, para influencers secara terang-terangan mempromosikan produk rokok elektronik di akun media sosialnya, seolah-olah rokok elektronik itu aman dan terlihat keren. Padahal sama seperti rokok konvensional, sambung dia, vape adalah produk adiktif dengan dampak kesehatan yang serius.
Surat terbuka itu juga ditembuskan Koalisi kepada tiga kementerian terkait. Di antaranya, Kementerian Kesehatan RI, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) serta Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemenkomdigi).