Kamis,  21 November 2024

Imbau Masyarakat Jauhi Judi 'Slot' Online, Melani Suharli: Sangat Bahaya Sekali!

ERY
Imbau Masyarakat Jauhi Judi 'Slot' Online, Melani Suharli: Sangat Bahaya Sekali!
Anggota DPR RI Fraksi Partai Demokrat Melani Leimena Suharli (berdiri) saat melakukan Sosialisasi 4 Pilar MPR RI, di kawasan Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Senin (31/7/2023) - Ist

RN – Anggota DPR RI Fraksi Partai Demokrat Melani Leimena Suharli menyoroti, maraknya masyarakat yang memainkan judi 'slot' online. Melani mengimbau, masyarakat menjauhkan permainan haram yang hanya akan menguras tabungan.

"Judi online sangat bahaya sekali. Para orang tua harus mewapadai. Jangan sampai anak-anak turut memainkan judi online tersebut," kata Melani saat melakukan Sosialisasi 4 Pilar MPR RI, di kawasan Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Senin (31/7/2023).

Selain judi online, Wakil Ketua MPR RI Periode 2009-2014 ini mengatakan, masyarakat juga harus mewaspadi maraknya konten pornografi di media sosial. Karena, di era digital saat ini sangat banyak konten berbau pornografi yang dapat mengancam generasi penerus bangsa.

BERITA TERKAIT :
Ancaman Internal-Eksternal, Melani Suharli Beberkan Tantangan Indonesia di Era Teknologi
Disaksikan AHY, Melani dan Ali Kukuhkan 3.000 Saksi Demokrat Jakarta Pusat dan Selatan

"Pornografi bisa merusak saraf otak, bahkan bisa membuat hal-hal tidak baik (seperti kasus pemerkosaan, pencabulan, hingga pelecehan seksual). Jangan sampai anak-anak kita, terperangkap situs-situs online (medsos) itu," ucap Melani.

Oleh sebab itu, anggota Komisi VI DPR itu menegaskan, kehadiran 4 Pilar MPR RI ini mampu menjaga dari konten negatif di era digital. Terutama, dalam menjaga nilai leluhur bangsa Indonesia dari perkembangan jaman.

"Menjaga nilai leluhur, dengan adanya generasi milenial, muda, kita harus menjaga nilai yang luhur di era digital. Jangan smpe kita terpecah belah," tegas Melani.

"Jangan sampai anak-anak kurang bersosialisasi, kurang gaul karena sering main HP. Kita harus mewaspadai, Sosialisasi ini menjadi penuntun masyarakat untuk berhati-hati di dalam mengantisipasi dampak negatif di era digital tehadap nilai leluhur kita," tutup Melani.