Kamis,  21 November 2024

Berdayakan UMKM, Melani Dorong BP Batam Berinovasi Dongkrak Ekonomi Indonesia

ERY
Berdayakan UMKM, Melani Dorong BP Batam Berinovasi Dongkrak Ekonomi Indonesia
Anggota DPR RI Fraksi Partai Demokrat Melani Leimena Suharli (tengah) didampingi anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi Demokrat Ali Muhammad Johan, saat menggelar acara Forum Group Discussion BP Batam dengan tema 'Membangun Semangat Ekspor Untuk Peningkatan Ekonomi Nasional', di kawasan Blok M, Jakarta,, Selasa (10/10) - Ist

RN – Anggota Komisi VI DPR RI Fraksi Partai Demokrat, Melani Leimena Suharli, mendorong Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) terus berinovasi dalam mendongkrak perekonomian Indonesia. BP Batam juga diharapkan memberdayakan masyarakat, utamanya para pelaku UMKM.

"Jika UMKM kuat, maka perekonomian Indonesia semakin baik di masa depan. Saya harap BP Batam juga selalu berusaha untuk memberikan yang terbaik bagi para investor dan tentunya masyarakat luas," kata Melani, didampingi anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi Demokrat Ali Muhammad Johan, saat menggelar acara Forum Group Discussion BP Batam dengan tema 'Membangun Semangat Ekspor Untuk Peningkatan Ekonomi Nasional', di kawasan Blok M, Jakarta, Selasa (10/10/2023).

Wakil Ketua MPR RI Periode 2009-2014 mengatakan, BP Batam tidak hanya melakukan inovasi di tataran pembangunan infrastruktur semata. Melainkan, perubahan soft infrastruktur, perubahan yang paling dirasakan digitalisasi dan integrasi perizinan.

BERITA TERKAIT :
Ancaman Internal-Eksternal, Melani Suharli Beberkan Tantangan Indonesia di Era Teknologi
Disaksikan AHY, Melani dan Ali Kukuhkan 3.000 Saksi Demokrat Jakarta Pusat dan Selatan

"Melihat perkembangan pesat di kawasan Batam sangat menjanjikan untuk berinvestasi. Sehingga dengan banyaknya investor di Batam roda perekonomian berjalan," ucap Melani.

Tidak hanya itu, Melani mengaku, Batam telah berkembang sebagai industri perkapalan, perdagangan, dan pariwisata. Sehingga, lebih mudah dalam transaksi ekonomi dengan ekspor,

"Semoga Forum Group Discussion ini bisa memberikan pengetahuan dan wawasan bagi para peserta yang terdiri dari perwakilan masyarakat Dapil yang dihadiri dari berbagai tokoh masyarakat dan khususnya UMKM binaan saya di Jakarta Pusat dan Selatan. Sehingga nantinya masyarakat semakin tahu dan paham tentang BP Batam dalam membangun semangat dalam rangka peningkatan ekspor untuk peningkatan ekonomi nasional," tegas Melani.

Lanjutnya, Melani menuturkan, Otorita Batam dibentuk melalui Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 74 Tahun 1971. Yakni, tentang Pengembangan Pembangunan Pulau Batam Menjadi Daerah Industri.

"Kemudian berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 46 Tahun 2007 Otorita Batam berubah menjadi Badan Pengusahaan Batam (BP Batam). Di bawah pengelolaan BP Batam, Batam menjadi kawasan Industri modern yang berorientasi ekspor. Hal ini ditunjukkan oleh nilai ekspor yang menunjukkan tren yang positif, tercatat ekspor Batam dalam tiga tahun terakhir menunjukkan kenaikan yang signifikan, tercatat ekspor Batam pada tahun 2020 USD 9.5 juta, 2021 USD 10.1 juta, kemudian tahun 2022 naik USD 15.5 juta," terang Melani.