RN - Gempa terjadi saat perayaan 17 Agustus. Gempat berasal dari Perairan Muara Binuangeun, Lebak, Banten.
BPBD Lebak memastikan akibat gempa itu ada 28 kecamatan bergoyang.
"Telah terjadi gempa, kami menerima data dari BMKG mulanya kekutan gempa M 6,1 namun BMKG mengupdate datanya menjadi M 5,7," kata Kepala BPBD Lebak Febby Rizky Pratama kepada wartawan ditemui di Rangkasbitung, Kamis (17/8/2023).
BERITA TERKAIT :Pilkada Banten Dirusak Dengan Politisasi Hukum, Aktivis 98: Kita Tau Siapa Pemainnya
Visi Misi Airin Lebih Klop Ke Prabowo, Sony Asal Jeplak Dan Gak Paham Banten?
Febby menjelaskan gempa terjadi sekitar 2-3 detik. Getaran gempa terasa di 28 kecamatan di Lebak.
"Gempa terasa di 28 kecamatan dan (gempa) terasa hanya beberapa detik, dan getarannya hanya 2-3 MMI yang berarti ada yang merasa gempa dan ada yang tidak. Bagi yang merasakan ukuran 2-3 MMI itu hanya seperti ada truk lewat."
Kata Febby, situasi di sekitar gempa sudah berlangsung kondusif dan aman. Hingga saat ini, BPBD Lebak belum menerima informasi terkait kerusakan yang disebabkan gempa.
"Relawan kami masih memantau di setiap kecamatan. Hingga saat ini belum ada laporan terkait kerusakan," pungkasnya.