Minggu,  28 April 2024

ARUN: Relawan Menjadi Ujung Tombak untuk Bangun Persatuan Menangkan Prabowo Subianto

BCR
ARUN: Relawan Menjadi Ujung Tombak untuk Bangun Persatuan Menangkan Prabowo Subianto
-Ist

RN - Relawan yang telah mendeklarasikan dukungan kepada Prabowo Subianto dinilai sebagai ujung tombak untuk membangun persatuan.

Hal itu diutarakan Sekretaris Jenderal Advokasi Rakyat Untuk Nusantara (ARUN), Bungas T. Fernando Duling dalam acara bedah buku Prabowo Subianto Sang Pemersatu Bangsa di Rumah Besar Relawan 08 Prabowo Subianto, pada Senin, (11/9/2023).

Pria yang akrab disapa Nando itupun menuturkan para relawan memiliki peran penting untuk membangun persatuan dalam memenangkan Prabowo Subianto.

BERITA TERKAIT :
Yusril Diklaim Jadi Menko Polhukam, Yang Lain Jangan Baper Ya... 
Prabowo Utak-Atik Komposisi Menteri, Dampak PKB & NasDem Masuk Koalisi? 

Nando pun menyebut telah melakukan evaluasi dalam proses Pemilu pada tahun 2014 dan 2019 lalu.

"Ujung tombaknya adalah relawan, kita bukan orang baru dalam proses ini, 2014 dan 2019 adalah proses evaluasi dan saat ini relawan harus membuktikan sebagai ujung tombak membentuk persatuan," kata Nando, ditulis Selasa (12/9/2023).

Nando pun memastikan semangat persatuan yang digaungkan oleh pihak Prabowo Subianto bukan hanya sekedar lip service.

Nando yang juga merupakan aktivis 98 itupun meminta kepada semua pihak untuk tidak menimbulkan perpecahan menjelang Pemilihan Presiden 2024 mendatang.

"Karena kita semangatnya adalah semangat persatuan untuk menyatukan kekuatan, persatuan kita bukan sekedar lip service," tegasnya.

"Saya berharap aktivis 98 yang sedang melakukan konsolidasi itu adalah untuk membangun pesan kebangsaan, bukan pesan yang nenjadi ruang yang berpotensi "proxy" sehingga persatuan itu hanya lip service," lanjutnya.

Selain relawan yang menjadi ujung tombak, menurut Nando, partai koalisi juga memiliki peran dalam membangun persatuan.

"Berbicara mengenai persatuan partai koalisi mempunyai tanggung jawab terhadap itu, karena persatuan bukan hanya ada pada sosok Prabowo tetapi juga partai koalisinya," pungkasnya.