Sabtu,  18 May 2024

Dipastikan Bakal Tenggelam

PSI Disarankan Nggak Usah Manuver Macam - macam

RN/CR
 PSI Disarankan Nggak Usah Manuver Macam - macam
Ketua Umum PSI, Grace Natalie -Net

RADAR NONSTOP - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dipastikan tidak akan masuk parlemen, lalu redup dan tenggelam. Oleh karena itu, partai pimpinan Grace Natalie tersebut diminta tidak usah manuver macam - macam.

“Nggak usah yang aneh - aneh lah, nuding dan sebar fitnah macam - macam, urus saja dulu partai bagaimana caranya biar masuk parlemen,” ujar Kepala Divisi Hukum dan Advokasi DPP Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean, yang mengaku gregetan dengan tudingan Ketua Umum PSI Grace Natalie soal 'The Prabowo Show'. 

Menurut Ferdinand, tak ada kebohongan dalam pernyataan calon presiden nomor urut 02 itu seperti ditudingkan Grace. Jika hal ini terus berlanjut, Ferdinand memastikan elektabilitas PSI semakin meredup. 

BERITA TERKAIT :
Sekjen DPR (Indra) Bolak-Balik Diperiksa KPK, Dugaan Cawe-Cawe Vandor Di Parlemen?
Telusuri TPPU Kasus Korupsi Timah, Kejagung ‘Garap’ 11 Isteri Tersangka

"Kita pastikan dia akan tenggelam dan tak akan masuk parlemen," kata Ferdinand, Minggu (13/1/2019).

Menurutnya, apa yang dilakukan Grace keluar dari koridor dan fatsun etika berpolitik. Sebab Ketum PSI itu menuding Prabowo melakukan pertunjukan kebohongan. Sementara apa yang disampaikan eks Danjen Kopassus itu didasari laporan.   

Ferdinand merinci soal temuan selang cuci darah yang digunakan hingga 40 kali. Hal tersebut merupakan fakta dan diterima Prabowo ketika berdialog dengan dokter. Kala itu, Prabowo menerima keluhan soal BPJS Kesehatan. 

Contoh lain, kata Ferdinand, soal mark up pembangunan Light Rapid Trans (LRT). Prabowo pernah mengutarakan hal tersebut kepada publik, namun mendapat tudingan miring. Ujungnya, Wakil Presiden Jusuf Kalla mengakui pembiayaan infrastruktur angkutan umum itu terlampau mahal. 

Hal seperti itu, kata Ferdinand, sengaja dijadikan komoditas politik PSI. Ia menyebut bahwa partai baru itu berada di urutan terakhir, sehingga perlu upaya ekstra. 

Termasuk cara Grace yang menciptakan sensasi yang berkelanjutan. "Kami tahu betul bagaimana grace harus mati-matian, bahkan menciptakan sensasi supaya partainya di ring pembicaraan," kata Ferdinand. 

Anggota Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi itu tak kaget dengan tingkah Grace dan partainya. Sebab di survei internal sendiri, PSI tak masuk radar pilihan masyarakat. 

Ferdindand mengimbau Grace tak melanjutkan manuvernya. Sebab, apa yang dilakukan sudah masuk ke ranah kampanye hitam. Mengingat Grace memfitnah Prabowo berbohong dan berbicara tanpa fakta, sementara buktinya belum terbuka. 

"Ini yang harus disadari Grace. Bahwa jika suatu saat nanti kita mulai jenuh dengan tingkah lakunya, dia akan kita pidanakan dengan kampanye hitam. Ini sudah masuk kampanye hitam, menuduh itu kampanye hitam," pungkas Ferdinand.