Rabu,  27 November 2024

Bursa Cawapres

Mahfud Disambut Tepuk Tangan Kader PDIP, Sandi Makin Amsiong Aja

RN/NS
Mahfud Disambut Tepuk Tangan Kader PDIP, Sandi Makin Amsiong Aja
Mahfud MD diacara Rakernas PDIP.

RN - Peluang Sandiaga Uno untuk berdampingan dengan Ganjar Pranowo makin jauh. Menko Polhukam itu disambut tepok tangan di Rakernas IV PDIP di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Jumat (29/9).

Mahfud yang duduk bersama Menkumham Yasonna Laoly. Kehadirannya mendapat tepuk tangan yang meriah oleh para kader PDIP. Ada juga yang meneriaki nama mantan Ketua Mahkamah Konstitusi itu.

"Sebenarnya para menteri-menteri yang jadi sahabat PDIP diundang, ada yang mengikuti secara daring. Karena ada yang ke luar negeri, pak Basuki Hadimuljono misalnya sedang berada di luar negeri," kata Hasto.

BERITA TERKAIT :
Ganjar Masih Abu-Abu Hadiri Pelantikan Prabowo, Jangan-Jangan Belum Ikhlas?
Sandiaga Uno Apes, Dicap Politisi Gak Sabar Dan Tak Loyal?

Kemudian, Hasto sempat bertanya kepada Mahfud juga Menparekraf Sandiaga Uno terkait acara Rakernas IV PDIP. Keduanya mengapresiasi Rakernas PDIP uang menyajikan narasi kepemimpinan dan keberpihakan kepada petani, buruh dan nelayan.

"Tadi saya bertanya ke Pak Mahfud MD, saya juga bertanya ke pak Sandiaga Uno, bagaimana acaranya? Ya mereka memberikan suatu apresiasi bahwa partai PDIP membangun narasi tentang kepemimpinan, tentang keberpihakan kepada petani buruh dan nelayan, jauh lebih penting dari pada sekedar dansa-dansa politik," katanya.

Hasto mengungkap nama Mahfud MD sampai Sandiaga memang masuk bursa calon wakil presiden mendampingi Ganjar Pranowo.

Saat ini nama calon wakil presiden masih dikalkulasi oleh PDIP bersama partai pendukung Ganjar yaitu PPP, Perindo dan Hanura. Saat ini, menurut Hasto, nama calon wakil presiden itu sudah mengerucut.

"Nama-nama itu kan sebelumnya sudah disebut semua, dan kita juga sudah melihat bagaimana kesesuaiannya dengan pak Ganjar, apakah wakil-wakil ini juga senafas dengan tiga partai yang mendukung, ada PPP, ada Perindo, dan Hanura yang bersama-sama dengan PDIP ini semua kan dilakukan dengan kalkulasi yang mendalam," jelas Hasto.