RADAR NONSTOP - Sedang asik mengajar warga di Balai Pertemuan, mobil guru ngaji di kawasan, Gang Podrek I, Kelurahan Bedahan, Kecamatan Sawangan, Depok, Jawa Barat ditembak, Senin (14/1/2019).
Pelaku diperkirakan berjumlah dua orang menggunakan satu unit motor. Kesaksian Tikno (sopir guru ngaji) mengungkapkan, peristiwa itu terjadi ketika Ia hendak mengambil minum. Saat itu, Tikno membuka sedikit pintu mobil dengan posisi tertunduk.
"Tahu-tahu prang kena tembak ini kaca depan bagian kanan. Untungnya saya lagi nunduk, kalau enggak mungkin saya yang kena," katanya dilokasi kejadian.
BERITA TERKAIT :Diapit Dua Gunung, 24 Kecamatan Di Kabupaten Bogor Rawan Longsor Dan Banjir
Bogor Sudah Dilanda Bencana, Puluhan Rumah Rusak Dan Longsor Di Mana-Mana
Tikno mengaku tidak ingat betul para pelaku. Yang Ia tahu, mereka berjumlah dua orang dan langsung ngebut, melarikan diri menggunakan motor.
"Kagetlah. Baru kali ini kejadian," ujarnya.
Sementara itu si pemilik mobil, Ustazah Ruqoyah mengungkapkan, peristiwa itu terjadi ketika dirinya sedang mengajar di salah satu balai pertemuan warga setempat.
“Baru sepuluh menit ngajar dikasih tahu sama ketua majelis taklim mobil ada yang nembak, terus saya bilang masa sih ada yang nembak di sini , iya Bu kacanya pecah," kata Ruqoyah meniru ucapan saksi.
Benar saja, saat diperiksa ternyata peluru menembus kaca depan bagian kanan, persis di posisi kemudi. Ruqoyah mengaku syok dengan kejadian ini.
“Baru kali ini terjadi. Saya enggak pernah punya musuh atau dapat ancaman. Lagian masa iya di tempat begini ada yang nembak. Saya kan guru ngaji ya sering ngasih ceramah," katanya.
Sejauh ini, Ruqoyah mengakui tidak ada barang yang hilang. Ia pun berharap, pelakunya dapat segera tertangkap.
Sementara itu, polisi yang menerima laporan itu langsung melakukan olah tempat kejadian perkara. Hasilnya, polisi menemukan satu butir peluru jenis gotri yang diyakini berasal dari airsoft gun. Guna penyelidikan lebih lanjut kasusnya ditangani Polsek Sawangan.