RN - Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto patut diacungi jempol. Dia tak gentar mengusut kasus pemerasan di Kementan yang dilakukan pimpinan KPK.
Diketahui, KPK telah menangkap mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL), yang merupakan tersangka kasus dugaan korupsi. Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto menegaskan kasus dugaan pemerasan oleh pimpinan KPK terhadap SYL terus diusut meski SYL telah ditangkap.
"Kan gini, pelaporan itu saya bilang kembali kan seperti sistem, siapa yang melapor, kita uji kebenaran laporan itu. Makanya diklarifikasi saksi-saksi dan lain-lain. Karena itu kita sudah yakin menemukan ada peristiwa pidananya, maka sudah naik sidik, setelahnya itu baru dipanggil saksi-saksinya," kata Irjen Karyoto kepada wartawan, Jumat (13/10/2023).
BERITA TERKAIT :PT INTI Bakal Dicak-Acak KPK, Kasus Pengadaan Laptop Rugikan Negara Rp 100 M
JARI’98 Serukan Taat Pajak Dan Minta KPK, BPK, Kejagung Serta Kepolisian Audit APBD Benyamin Davnie
Karyoto mengatakan perkara tersebut tidak bisa dihentikan tiba-tiba tanpa dasar yang jelas. Pihak kepolisian, lanjut Karyoto, masih mendalami dugaan pemerasan itu.
"Karena ini, nggak mungkinlah misalnya tiba-tiba kita hentikan tanpa ada dasar. Kecuali kalau memang sudah mentok kita katakan tidak ada unsur yang terlibat atau mungkin hanya penipuan oleh oknum-oknum tertentu, ya bisa saja berhenti. Tapi kalau memang lanjut harus sampai ada ke situ sesuai fakta perbuatan secara materiil ya harus kita lanjutkan," jelasnya.
"Saya tidak berandai-andai, nanti semuanya kepada penyidik tentang hasil yang telah dilakukan dalam mengumpulkan alat bukti baik saksi maupun alat bukti yang lain," sambungnya.
SYL merupakan salah satu tersangka dalam kasus dugaan korupsi di Kementan. Dia ditangkap KPK pada Kamis (12/10).
Di sisi lain, SYL juga telah diperiksa polisi terkait kasus dugaan pemerasan yang diduga dilakukan Pimpinan KPK terhadap dirinya. Dugaan pemerasan oleh Pimpinan KPK ini telah masuk tahap penyidikan.
Polda Metro pun telah memeriksa ajudan Firli sebagai saksi terkait kasus ini. Polisi pun bakal menjadwalkan pemeriksaan terhadap Firli Bahuri terkait dugaan pemerasan ini.