RN - Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono (HBH) meresmikan secara simbolis gedung baru dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kalideres dan RSUD Kembangan, di Jakarta Barat, pada Kamis (19/10/2023).
Pada kesempatan itu, Heru memberikan catatan penting kepada tenaga medis agar memprioritaskan pelayanan kesehatan bagi warga Jakarta terutama bagi pengguna BPJS Kesehatan.
"Ini merupakan kewajiban kita dalam urusan kesehatan. Jika masyarakatnya membutuhkan pengobatan dan perawatan kesehatan di RSUD, Puskesmas di kecamatan maupun Puskesmas Pembantu di kelurahan, maka tidak perlu dirujuk ke tempat lain. Karena, peningkatan pelayanan terus dilakukan,"imbuhnya.
BERITA TERKAIT :PPP DKI Aja Ambruk, RIDO Bisa Kena Prank Sandiaga Uno?
Setyo Budiyanto Jadi Ketua KPK, Bakal Geber OTT Ke Koruptor
HBH mengungkapkan, Pemprov DKI Jakarta telah menganggarkan sekitar dua triliun rupiah untuk premi BPJS bagi tiga juta warga yang membutuhkan. Hal tersebut diiringi dengan pelayanan dan fasilitas kesehatan yang baik.
"Kami selalu meningkatkan pelayanan kesehatan, seperti di RSUD Kalideres dan RSUD Kembangan. Ini juga sebagai contoh rumah sakit kelas D naik kelas menjadi kelas C. Sekali lagi, ini komitmen Pemprov DKI untuk terus memberikan perhatian kesehatan kepada masyarakat," ungkap Heru.
Di sisi lain, Pj. Gubernur Heru juga mengapresiasi keberadaan aplikasi JakSehat. Hal ini dinilai sebagai bagian dari peningkatan fasilitas dalam memudahkan akses kesehatan terhadap warga Jakarta.
"Ada aplikasi JakSehat. Ini adalah aplikasi yang diinisiasi Dinas Kesehatan. Jadi, masyarakat tidak perlu khawatir atau merasa kesulitan saat berobat ke Puskesmas dan RSUD," jelasnya.
Kemudian, Pj. Gubernur Heru berharap, Pemprov DKI terus berinovasi meningkatkan dan memberikan pelayanan kesehatan yang optimal untuk seluruh masyarakat, bukan hanya bagi warga ber-KTP DKI Jakarta.
"Sekali lagi saya imbau, Puskesmas dan RSUD di Jakarta tidak hanya melayani untuk ber-KTP DKI saja, tapi juga dari wilayah lainnya tetap harus dilayani dengan baik," pungkasnya.