RN - Jokowi keliling beberapa negara. Mantan Gubernur DKI Jakarta ini mulai melobi beberapa negara untuk mengecam serangan biadab Israel ke Palestina.
Sayangnya, menteri-menteri Jokowi yang berasal dari parpol malah sibuk politik. Diketahui, beberapa menteri Jokowi adalah pimpinan parpol dan sedang melakukan lobi-lobi politik.
Diketahui, Jokowi melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri (PM) Kerajaan Arab Saudi (KAS) Mohammed bin Salman al-Saud di Istana Al-Yamamah, Riyadh. Jokowi menyampaikan kekhawatiran Indonesia terhadap situasi di Palestina yang makin memburuk.
BERITA TERKAIT :Jokowi, Redup Di Jakarta Dan Bersinar Ke Jateng Hingga Ocehan Ara Yang Ngaco
Eks Watimpres Sidarto, Dekat Dengan Jokowi Tapi Kecewa Ke Mulyono
Bertemu Pangeran MBS, Jokowi menegaskan sikap Indonesia yang mengutuk keras segala penyerangan yang berdampak pada kemanusiaan dari negara tersebut.
"Indonesia mengutuk keras serangan Israel atas Rumah Sakit Al Ahly di Gaza yang memakan ratusan korban sipil," kata Jokowi dalam keterangan Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden, Kamis (19/10/2023).
Untuk itu, Jokowi mengajak pemerintah Kerajaan Arab Saudi untuk bersama-sama menghentikan eskalasi di daerah konflik agar tidak makin meningkat.
Selain itu, Jokowi mendorong agar permasalahan di daerah konflik Palestina dan Israel dapat segera terselesaikan sesuai dengan ketentuan yang disepakati.
"Indonesia mengecam keras tindak kekerasan yang terjadi di Gaza karena telah mengakibatkan karena telah mengakibatkan penderitaan dan semakin banyaknya korban sipil, termasuk perempuan dan anak. Indonesia juga mengutuk serangan Israel terhadap Rumah Sakit AL Ahli. Ini jelas pelanggaran terhadap hukum humaniter internasional," kata Jokowi melalui keterangan pers, Kamis (19/10/2023).
Atas kondisi tersebut, Jokowi memerintahkan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi untuk hadir dalam pertemuan luar biasa para menteri Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) di Jeddah pada Rabu kemarin. Selain itu, Jokowi memerintahkan agar evakuasi WNI terus diupayakan.
Serangan udara Israel terhadap Jalur Gaza terus berlanjut, dengan yang terbaru terjadi di wilayah selatan daerah kantong Palestina itu pada Kamis (19/10) dini hari waktu setempat. Kementerian Kesehatan Gaza melaporkan jumlah korban tewas sejauh ini mencapai lebih dari 3.400 orang.