Sabtu,  04 May 2024

Buah Markisa Mampu Hadang Berbagai Penyakit, Ini Mafaatnya 

RN/NS
 Buah Markisa Mampu Hadang Berbagai Penyakit, Ini Mafaatnya 
Buah markisa.

RN - Buah markisa ternyata banyak manfaatnya untuk kesehatan. Berbagai macam penyakit mampu dihadang dengan buah yang banyak bijinya ini.

Dilansir laman Medical News Today, buah markisa mengandung antioksidan, senyawa yang bisa membantu menetralisir radikal bebas berbahaya. Sehingga, buah ini bermanfaat dalam menjaga sistem metabolisme tubuh agar tetap sehat.

Di balik rasanya yang lezat dan menyegarkan, ada beragam manfaat buah markisa yang sayang untuk dilewatkan. Beraneka kandungan nutrisi di dalamnya, membuat buah markisa mampu memberikan banyak kebaikan bagi tubuh.

BERITA TERKAIT :
Usai 50 Tahun Tapi Seperti Umur 30, Kurangi Gula Dan Rajin Olahraga 
Kebanyakan Makan Rendang & Opor, Ini Penyakit Pasca Lebaran 

Buah markisa memiliki rasa yang manis, asam, dan menyegarkan. Ada dua jenis buah markisa yang umum ditemukan di Indonesia, yaitu markisa ungu (Passiflora edulis) dan markisa kuning (Passiflora flavicarpa). 

Markisa ungu memiliki ukuran yang lebih kecil dan rasa yang lebih manis daripada markisa kuning. Markisa juga mampu membantu mengatur sistem pencernaan sekaligus menjaga kesehatan usus, mencegah sembelit, dan gangguan usus.

Menurut American Heart Association, serat juga bermanfaat dalam menurunkan kolesterol hingga meningkatkan kesehatan jantung.

Dalam hal ini, mengkonsumsi buah markisa dengan teratur, bisa membantu meningkatkan kesehatan pencernaan serta kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Bahkan markisa juga mampu meningkatkan sensitivitas insulin, meningkatkan imun atau sistem kekebalan tubuh karena mengandung vitamin C dan mengandung banyak potasium yang menyehatkan jantung serta rendah sodium.

Selain itu, markisa juga mampu mengurangi kecemasan. Sebab markisa memiliki kandungan magnesium dalam buah markisa bermanfaat untuk penurunan stres dan kecemasan.

Tinjauan sistematis dari tahun 2017 yang dilakukan Neil Bernard Boyle, dkk., dari School of Psychology, University of Leeds, menyebutkan bahwa magnesium sebagai mineral penting, bisa membantu orang mengelola tingkat kecemasan.