Senin,  29 April 2024

Israel Seperti Mesin Pembunuh Rakyat Sipil, Indonesia Jangan Diam 

RN/NS
Israel Seperti Mesin Pembunuh Rakyat Sipil, Indonesia Jangan Diam 
Bom fosfor putih milik Israel.

RN - Israel seperti mesin pembunuh. Bom yang dilarang malah dipakai untuk membunuh rakyat sipil di Gaza.

Israel diketahui memakai bom fosfor putih. Bom ini dilarang secara internasional berdasarkan Konvensi Jenewa 1980, yang secara eksplisit melarang penggunaannya sebagai senjata pembakar terhadap manusia dan lingkungan.

Tim medis Palestina menyebut Israel menargetkan wilayah pelabuhan barat Gaza dengan bom fosfor putih. Hal ini mengakibatkan ratusan kasus sesak napas, sebagian besar dari mereka harus dilarikan ke rumah sakit.

BERITA TERKAIT :
Bantuan Duit Perang Dari AS Ke Israel & Ukraina Bikin Kusut Dunia 
Ngeri Banget, Amerika Bakal Suntik Duit Untuk Israel Dan Ukraina

"Sebagian besar cedera terjadi pada anak-anak dan orang lanjut usia, terutama mereka yang memiliki penyakit pernapasan sebelumnya," menurut sumber tersebut dikutip dari Anadolu Agency, Minggu (29/10/2023).

Koresponden Anadolu di Gaza juga melaporkan beberapa wilayah tertutup oleh bom fosfor putih.

Bom fosfor putih dilarang secara internasional berdasarkan Konvensi Jenewa 1980, yang secara eksplisit melarang penggunaannya sebagai senjata pembakar terhadap manusia dan lingkungan.

Dikutip dari laman WHO, fosfor putih adalah padatan lilin berwarna putih hingga kuning dengan bau seperti bawang putih. Benda ini akan menyala secara spontan di udara pada suhu di atas 30 derajat Celcius dan terus terbakar hingga teroksidasi sepenuhnya.

Fosfor putih berbahaya melalui semua jalur paparan. Fosfor putih dapat diserap dalam jumlah beracun setelah konsumsi atau paparan kulit. Asap dari pembakaran fosfor berbahaya bagi mata dan saluran pernafasan karena oksida fosfor larut dalam uap air membentuk asam fosfat.

Efek sistemik mungkin tertunda hingga 24 jam setelah paparan. Dalam kasus paparan yang parah, efek sistemik yang tertunda dapat mencakup efek kardiovaskular dan kolaps, serta kerusakan ginjal dan hati serta penurunan kesadaran dan koma. Kematian dapat terjadi karena syok, gagal hati atau ginjal, kerusakan sistem saraf pusat, atau miokardium.

Fosfor putih sangat larut dalam lipid; oleh karena itu, ia dapat menembus jaringan di bawahnya sehingga menyebabkan luka bakar dalam yang penyembuhannya lambat.

Menteri Luar Negeri RI Retno LP Marsudi sebelumnya sudah teriak. Dia berbicara di Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengenai aksi ilegal Israel di wilayah Palestina. 

Dia mengutuk Israel dan menolak pemindahan paksa warga Gaza dari tanah airnya. Sikap Indonesia disampaikan Retno dalam rapat Sidang Darurat Majelis Umum PBB, disiarkan di kanal YouTube United Nations, Jumat (27/10/2023).

"Faktanya serangan dan pembunuhan terus terjadi. Namun, di tengah banyaknya korban, Dewan Keamanan gagal mengambil tindakan tegas," kata Retno merujuk ke kondisi Gaza belakangan ini.

Indonesia mengutuk Israel yang menyerang warga sipil, rumah sakit, dan menghukum orang-orang Palestina secara kolektif (collective punishement). Aksi-aksi itu dikatakan Retno sebagai tidak manusiawi dan bertentangan dengan hukum internasional.

"Berkaitan dengan hal tersebut, langkah nyata '3 Plus 1' harus kita ambil. Yang pertama, hentikan agresi untuk mencegah lebih banyak korban sipil," kata Retno.

Majelis Umum perlu setuju pembentukan komisi independen untuk menginvestigasi kondisi kemanusiaan di Gaza. Poin kedua, Majelis Umum dia desak untuk mendukung pembukaan pintu bantuan kemanusiaan ke Gaza. Bahkan 100 truk, kata dia, tak akan cukup membantu warga Gaza. Maka, bantuan harus segera dikerahkan secara terus-menerus.

"Poin ketiga, menolak pemindahan paksa warga sipil di Gaza. Orang-orang tidak boleh dipindahkan melawan keinginan mereka. Seruan untuk mengevakuasi area Gaza utara ditambah pemboman rumah-rumah, blokade aliran listrik, gas, bahan bakar, air, dan bertahun-tahun penghukuman kolektif. Itu adalah kejahatan kemanusiaan," tutur Retno.