Jumat,  22 November 2024

Isu Dinasti Politik, TKN Klaim Dapat Gibran's Effect 

RN/NS
Isu Dinasti Politik, TKN Klaim Dapat Gibran's Effect 
Nurul Arifin.

RN - Nurul Arifin mengklaim kalau pihaknya senang jika Gibran Rakabuming Raka terus diserang. Komandan Komunikasi Tim Kampanye Nasional (TKN) ini mengaku serangan mulai memberikan efek elektoral.

"Selama ini Mas Gibran selalu diserang, baik kritik maupun fitnah. Tapi ternyata itu tidak mempan. Gibran's effect mulai terlihat. Semakin diserang, Mas Gibran justru makin populer. Ini luar biasa," terang Nurul di Jakarta, Selasa (22/11/2023).

Survei terbaru LSI Denny JA mengkonfirmasi bahwa tingkat keterkenalan Gibran naik sebanyak 18 persen hanya dalam waktu sebulan.

BERITA TERKAIT :
Gibran Curhat, Dari Makan Bergizi Gratis Hingga Ekonomi 8 Persen
Jokowi Lengser 20 Oktober, Hasto Bakal Makin Ganas Nyeruduk?

"TKN justru bersyukur atas serangan-serangan yang membuat Mas Gibran banyak dibicarakan. Bagi TKN ini menjadi semacam marketing gratis menuju Pilpres 2024," ungkapnya.

Nurul menyebut, hasil Survei Denny JA juga mengkonfirmasi bahwa tingkat kesukaan terhadap Prabowo-Gibran meningkat di dua segmen pemilih, yaitu di kalangan anak muda dan pemilih yang puas atas kinerja presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Memang dua segmen inilah yang menjadi prioritas utama Mas Gibran. Artinya kita sudah berada di jalur yang benar," terang politisi partai Golkar ini.

Hasil survei itu pun memperlihatkan bahwa Gibran tidak hanya memberi efek di segmentasi pemilih, namun juga secara teritori. Elektabilitas Prabowo Gibran di Jawa Tengah tercatat meningkat sebanyak 13,9 persen, meski masih tertinggal dibanding pasangan Ganjar-Mahfud.

"Hal ini jadi bukti bahwa Mas Gibran memberikan efek elektoral. Ini memancing optimisme kita, Jawa Tengah ternyata juga kandang dari Pak Jokowi dan Mas Gibran," jelas Nurul.