RN - Aksi petugas Sapol PP yang arogan diprotes. Sebab anak buah Arifin itu bergaya sok jagoan.
Satpol PP mengepung Gedung Pemuda KNPI DKI Jakarta yang berada di jalan Balap sepeda nomor 3 Rawamangun Jakarta Timur pada Kamis, (30/11/2023).
"Itu sok gaya sok jagoan mirip preman," sindir para aktivis dan pemuda kepada wartawan di Rawamangun.
BERITA TERKAIT :Marselino Ferdinan Pernah 'Ditolak' PPOP Ragunan Jakarta, Kini Melenting Dan Diakui Dunia
Hoki Politisi Yang Dapat Jakarta Youth Award, Suara Meledak & Melenggang Ke DPRD DKI
Ketua Koordinator Forum Tokoh Pemuda dan Pimpinan OKP DKI Jakarta, Didig Panjinegara mengecam tindakan arogan Satpol PP. Kata dia, pengepungan Gedung Pemuda KNPI DKI dilakukan atas permintaan Kadispora DKI Jakarta kepada Arifin Kepala Satpol PP DKI Jakarta yang ditindaklanjuti oleh Kepala Satpol PP Jakarta Timur, Budhy Novian.
Didig Panjinegara menyayangkan tindakan represif yang dilakukan Satpol PP dan Dispora DKI Jakarta. Dispora seharusnya melakukan cara persuasif dan pembinaan terhadap organisasi kepemudaan di DKI Jakarta, bukan malah melakukan perbuatan yang bersifat arogan.
"Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono segera turun tangan untuk menyelesaikan masalah ini serta mencopot Kadispora dan Sekdispora DKI Jakarta karena tidak memahami peraturan perundang-undangan yang berlaku, serta tidak memahami dunia kepemudaan di DKI Jakarta," sindirnya.
Berdasarkan pengumuman Pengelola Gedung Pemuda/KNPI bahwa Gedung wajib dikosongkan dimulai tanggal 20 November 2023 – 31 Desember 2023. "Itu kepala dinas mau usir pemuda," teriak aktivis KNPI saat ditemui di Rawamangun, Minggu (26/11).
Kepala Dispora DKI Jakarta Andri Yansyah sebelumnya menegaskan pihaknya tidak mengambil alih gedung KNPI, melainkan akan berkantor bersama KNPI di gedung yang sama. Sebab, kantor Dispora DKI akan direhab total pada tahun 2024.
Selama renovasi itu dilakukan, Dispora harus mencari kantor sementara agar pelayanan kepada masyarakat tidak terhenti.
"Kami tegaskan, kami tidak mengambil alih gedung KNPI. Kami sudah mencari tempat-tempat milik Dispora DKI untuk dijadikan kantor sementara. Kemudian, kami memilih untuk berkantor bersama KNPI di gedung KNPI selama renovasi gedung berlangsung hingga selesai nanti," kata Andri.