RN - Hujan mulai mengguyur kota Jakarta dari jumlah pantauan terutama di wilayah Jakarta Barat dari beberapa titik genangan maupun banjir mulai berkurang.
Seperti di Jalan Kedoya serta Pesangrahaan maupun lainnya. Meski hujan turun akan tetapi tidak terjadi genangan air maupun banjir.
Dikatakan Walikota Jakarta Barat, Uus Kuswanto, berkurangnya masalah genangan air dan banjir, dikarenakan tengah dibuatkan sheetpel di Kali Pesangrahaan kurang lebih 1 kilo.
BERITA TERKAIT :DPRD Tangsel Tancap Gas, Kebut 12 Raperda Di 2025
PPP DKI Aja Ambruk, RIDO Bisa Kena Prank Sandiaga Uno?
Kendati demikian, ujar pria yang akrab disapa Kang Uus ini, pihaknya akan terus berupaya meminimalisir banjir dan genangan air.
"Alhamdulillah, Pak Pj Gubernur Heru sudah membuatkan sheetpel. Sehiingga, volume debit air dari Angke Hulu tidak meluap ke permukiman warga. Kami juga mengupayakan agar para lurah dan camat untuk membersihkan tali-tali air. Serta mengajak warganya untuk kerja bakti,"pungkasnya, Sabtu(9/12/2023).
Kang Uus juga membeberkan, persoalan rob di wilayah Tegal Alur dan Kamal, jajarannya meminta SDA untuk memperbaiki pintu-pintu air atau pun membuat tanggul.
"Pemkot Jakarta Barat berupaya membuat warga bisa tidur nyenyak di saat musim hujan tanpa mengkhawatirkan banjir. Apalagi disebabkan oleh ROB, tentu nanti kita minta buatkan pintu-pintu air,"bebernya.
Uus juga mengimbau, warga juga harus turut serta dalam mencegah banjir, yaitu dengan cara menjaga kebersihan lingkungan.
"Kalau warganya tidak menjaga kebersihan lingkungan sama aja dong. Artinya, mereka harus membuang sampah pada tempatnya, jangan di saluran air yang mengakibatkan tersumbat. Maka dari itu mari kita semua turur serta cegah banjir dengan jaga kebersihan lingkungan,"imbuh Kang Uus