RN - Soal debat capres-cawapres rawan bocor. Netizen gaduh soal adanya rawan kebocoran.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI mengklaim akan menjamin pertanyaan-pertanyaan dari para panelis akan disegel agar tidak bocor ke publik.
"Ada mekanismenya, nanti pertanyaan itu akan disegel, terus nanti misalkan diserahkan ke moderator untuk disampaikan ke paslon kan, pasti akan bentuk undian, semacam itu," kata Komisioner KPU RI August Mellaz di kantor KPU RI, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (9/12/2023).
BERITA TERKAIT :Mendekati Pencoblosan, DPRD Kota Bekasi Ingatkan KPU dan Bawaslu Bekerja Profesional
Kasak-Kusuk Mr A Dongkel Kursi Wali Kota Jakpus
Bahkan, kata Mellaz, KPU pun tidak mengetahui pertanyaan apa saja yang akan diajukan saat debat. Sebab, Mellaz mengatakan pihaknya tidak ikut campur dalam hal proses pembuatan soal debat.
"Jadi kita nggak pernah tahu pertanyaannya apa," ujarnya.
"Kalau pembuatan pertanyaannya murni di para ahli," sambung dia.
Mellaz mengatakan untuk menjamin kerahasiaan, para panelis juga akan menandatangani pakta integritas. Hal itu sebagai bentuk komitmen untuk tidak membocorkan pertanyaan yang akan diajukan ke pasangan capres dan cawapres nantinya.
"Kemudian panelis itu juga menandatangani pakta integritas, di sana untuk tidak membocorkan, untuk menjaga pertanyaan itu," paparnya.
Sebelumnya, KPU RI telah menetapkan 11 nama panelis debat pertama capres-cawapres. Nantinya, 11 panelis itu akan dikarantina mulai besok untuk merumuskan pertanyaan debat.
"Tanggal 10, mulai besok kami akan karantina di Jakarta untuk merumuskan pertanyaan-pertanyaan yang akan disusun oleh panelis," kata Komisioner KPU RI August Mellaz di kantor KPU RI Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (9/12).
Berikut daftar 11 nama panelis debat pertama capres-cawapres:
1. Pakar Ilmu Politik UGM, Mada Sukmajati
2. Pakar Ilmu Politik Undana, Rudi Rohi
3. Ahli Hukum Tata Negara Undip, Lita Tyesta ALW
4. Pakar Hukum Unand, Khairul Fahmi
5. Pakar Hukum Tata Negara UNS, Agus Riewanto
6. Pakar Tata Hukum Negara UNPAD, Susi Dwi Harijanti
7. Guru Besar Universitas Jember, Bayu Dwi Anggono
8. Ketua Komnas HAM 2017-2020, Ahmad Taufan Damanik
9. Guru Besar Studi Agama UIN Sunan Kalijaga, Phil Al Makin
10. Dekan Fakultas Ilmu Dakwah dan Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah, Gun Gun Heryanto
11. Dekan Fisipol UGM Wawan Mas'udi