RN - Xavi Hernandez memutuskan mundur dari jabatan pelatih Barcelona di akhir musim. Ia merasa Barca butuh perubahan dan kepergiannya adalah langkah terbaik.
Xavi mengumumkan hal tersebut usai Barcelona dikalahkan Villarreal 3-5 di Estadi Olimpic Lluis Companys, Minggu (28/1/2024) dini hari WIB, dalam lanjutan Liga Spanyol.
Itu kekalahan kedua beruntun setelah tengah pekan kemarin didepan Athletic Bilbao di Copa del Rey.
Hasil pahit lawan Villarreal ini juga bikin Blaugrana makin tercecer di persaingan gelar Liga Spanyol. Robert Lewandowski dkk kini berjarak 10 poin dari Real Madrid yang memimpin dan delapan poin di belakang Girona di posisi kedua.
Naik-turunnya performa Barcelona musim ini memang belakangan sudah bikin posisi Xavi Hernandez goyah. Bahkan rumornya sudah beredar, bahwa klub mulai mempertimbangkan sosok-sosok penggantinya.
Xavi berharap keputusannya ini membantu tim mendapatkan gairah baru. Kontraknya sendiri sebenarnya berlaku sampai Juni 2025.
"Saya sudah menjadi sosok yang mementingkan klub. Saya mengutamakannya lebih dari diri sendiri. Saya sudah memberi semua yang saya punya dan akan terus begitu agar para suporter merasa bangga," ungkapnya dikutip BBC.
"Saya rasa klub butuh perubahan dinamika. Demi kebaikan para pemain, saya yakin mereka akan membebaskan diri. Kami bermain dengan ketegangan besar."
"Demi kebaikan direksi, langkah terbaik adalah saya pergi. Saya akan memberikan yang terbaik. Rasanya itu semua akan membantu perubahan dinamika. Ini pesan yang ingin saya berikan. Saya merasa melakukan keputusan yang tepat," imbuh gelandang legendaris Spanyol ini.
Xavi mulai melatih Barcelona pada November 2021 silam, di tengah kesulitan ekonomi yang dialami klub. Ia membawa Barca memenangi Liga Spanyol dan Piala Super Spanyol musim 2022/2023 lalu.
BERITA TERKAIT :
Lewandowski Absen Bela Timnas
Jose Mourinho Kena 3 Hukuman Sekaligus