Ketemu AHY, Jokowi Ingin Pastikan Demokrat Solid Geber Prabowo-Gibran?

RN - Pertemmuan Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan Jokowi menimbulkan spekulasi. Pertemuan di Yogyakarta disebut-sebut untuk memastikan dukungan.

Dikabarkan, dukungan Demokrat ke Prabowo-Gibran belum maksimal. Beberapa kampanye Prabowo-Gibran, AHY tidak muncul. 

Bahkan, AHY jarang memberikan pernyataan soal Prabowo. DIketahui, Prabowo-Gibran sedang memasang target satu putaran di pilpres. 

Tapi target itu kabarnya berat lantaran, survei Prabowo-Gibran stag dan tidak kunjung naik. Untuk satu putaran dibutuhkan 51 persen, sedangkan elektabiltas Prabowo mentok di bawah 50 persen. 

Dari penelusuran wartawan, atribut caleg Demokrat memang banyak yang tidak memasang foto Prabowo-Gibran. Para caleg itu cenderung memasang foto SBY dan AHY.

Menurut AHY, pertemuan keduanya itu membahas mengenai isu kebangsaan dan juga persiapan pemilu agar berjalan aman, damai, dan demokratis.

"Usai bersepeda dan sarapan bersama Bapak Jokowi, kami banyak berdiskusi membahas isu-isu kebangsaan dan tentu terkait kesiapan Pemilu agar berjalan dengan aman, damai dan demokratis," ujar AHY dalam siaran pers di Jakarta, Minggu (28/1/2024).

Pertemuan Jokowi dengan AHY digelar di rumah makan Gudeg Yu Djum di Wijilan, Yogyakarta. Keduanya pun sarapan gudeg bersama setelah sebelumnya bersepeda pagi bersama di sekitar Alun-Alun Utara, Yogyakarta.

"Pagi hari ini saya berolahraga dengan bersepeda bersama Bapak Presiden Jokowi di Daerah Istimewa Yogyakarta, sambil menikmati suasana Yogya yang begitu menyenangkan," ucap putra sulung Presiden ke-6 RI tersebut.

"Setelah melewati beberapa jalan di sekitar Alun-Alun, kami mampir di Gudeg Yu Djum Wijilan, untuk sarapan pagi dengan menu spesialnya," ucap AHY menambahkan.

Sementara Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Partai Demokrat Andi Arief pertemuan keduanya digelar karena sedang bersamaan melakukan kegiatan di Yogyakarta. 

Menurut Andi, dalam pertemuan itu, Jokowi dan AHY hanya melakukan diskusi biasa. Andi membantah keduanya membahas soal strategi pemenangan pasangan calon 02 dalam pertemuan itu. "Gak. Bertemu berdiskusi biasa. Silaturahim biasa," ujarnya.

Selain itu, Andi juga menyebut, keduanya tidak membahas mengenai kabinet. Menurut dia, baik AHY maupun Jokowi saling memahami posisi Demokrat saat ini yang berada di luar pemerintahan. Sedangkan dukungan Demokrat terhadap pasangan calon Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka merupakan hal yang berbeda.