RN - Beberapa minggu terakhir, aksi tawuran di Jakarta kian kerap terjadi. Terbaru, dua aksi tawuran terjadi di wilayah Jakarta Timur, pada Minggu (28/1/2024).
Prihatin dengan kondisi ini, Anggota DPRD DKI Jakarta Justin Adrian meminta Arifin sebagai Kasatpol PP DKI dan anak buahnya aktif turun ke jalan menggelar patroli. Jangan kebanyakan mengeram di dalam gedung.
“Satpol PP itu jangan sering berkantor dari dalam gedung, tapi berkantor dari jalanan," kata dia, dikutip Rabu (31/1/2024).
BERITA TERKAIT :DPRD Tangsel Tancap Gas, Kebut 12 Raperda Di 2025
PPP DKI Aja Ambruk, RIDO Bisa Kena Prank Sandiaga Uno?
Menurut Justin, patroli itu harus diperbanya di kawasan pasar, jembatan, perlintasan kereta, atau wilayah rawan gangguan ketertiban umum. Patroli juga mesti ditingkatkan di kawasan yang memiliki historis tawuran, seperti kejadian di depan Mal Bassura dan Pasar Rebo.
Justin menambahkan, Pemprov DKI Jakarta juga harus memikirkan kemungkinan membuat aturan lebih tegas untuk mengantisipasi aksi tawuran terjadi kembali.
Menurut dia, harus ada perda yang lebih tegas untuk memberikan konsekuensi pencabutan bantuan sosial terhadap keluarga yang anggotanya kerap terlibat tawuran.
"Karena sebaiknya uang pajak masyarakat digunakan untuk membantu warga tidak mampu DKI yang turut berperan menjaga ketertiban di Kota Jakarta,” pungkasnya.