Minggu,  28 April 2024

JARI’98: Netralitas TNI dan Polri Jangan Diragukan Lagi, Netralitas BIN yang Perlu Dipertanyakan

RN/CR
JARI’98: Netralitas TNI dan Polri Jangan Diragukan Lagi, Netralitas BIN yang Perlu Dipertanyakan
Ketua Presidium JARI’98, Willy Prakarsa -Net

RN - Ketua Presidium Jaringan Aktivis Reformasi Indoneisia (JARI) 98, Willy Prakarsa angkat bicara terkait viralnya sebuah video yang menuduh Kapolri Jendera Pol. Listyo Sigit Prabowo tidak netral di Pemilu 2024.

“Netralitas Polri dan TNI jangan diragukan lagi, yang perlu dipertanyakan itu netralitas Badan Intelijen Negara (BIN),” ujar pentolan Aktivis 98 ini.

Willy menegaskan, untuk menjaga netralitas Pilpres dan Pemilu 2024, ada baiknya Kepala BIN (Ka. BIN) Jenderal Pol (Purn), Budi Gunawan mengeluarkan pernyataan sikap. 

BERITA TERKAIT :
Digagas LMK dan Ketua RW 13, Program Sampah Berkah Diapresiasi Kasatpel LH Penjaringan
Dukung Hakim MK, JARI’98: Putusannya Pasti Cantik dan Rasional

“Saya usul agar Kepala BIN mengeluarkan statement bahwasanya BIN dan jajarannya dapat menjaga soliditas dan netralitasnya dalam mengawal Pilpres dan Pemilu 2024,” tegas Willy.

Pernyataan Kepala BIN, tambah Willy, jauh lebih baik daripada publik menduga-duga dan berprasangka buruk.

“Mengingat Pak Budi Gunawan adalah mantan Ajudannya Ibu Megawati Soekarnoputri yang dikenal oleh aktivis berasal dari Jenderal Merah,” beber Willy.

“Statement bahwa BIN dan jajarannya dapat menjaga soliditas dan netralitasnya di Pilpres dan Pemilu 2024 akan lebih elok jika Jenderal Pol (Purn) Budi Gunawan sendiri yang melakukan, agar publik bisa menilai,” cetus Willy.

Willy juga mengatakan, selain Kepala BIN, ada baiknya semua menteri asal PDIP juga keluarkan statement soal netralitas.