RN - Komedian Komeng atau yang Bernama lengkap Alfiansyah Bustami Komeng banjir suara. Foto nyeleneh Komeng diminati warga Jawa Barat.
Alhasil, Komeng berhasil meraih suara terbanyak. Komeng ternyata bukan cuma pelawak, dia pernah menjadi kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) saat kuliah di Jakarta.
Kabar ini terkuak setelah akun Instagram @historiahmi mengunggah foto Komeng saat berfoto bersama teman-temannya yang juga kader HMI Cabang Jakarta.
BERITA TERKAIT :Komeng Gagap Disuruh Urus Hutan & Pertanian, Ini Kata Ketua DPD RI
Pemilihan Ketua DPD RI Pakai Sistem paket, Senator: La Nyalla Ngaco
"Komisariat ABA ABI HMI Cabang Jakarta tahun 90-an. Tampak duduk di depan, komedian tanah air, Komeng. Cc @komeng.original
Dalam unggahan foto itu tampak Komeng yang mengenakan kaos warna putih duduk di barisan paling depan. Unggahan akun Instagram @historiahmi ini ramai dikomentari. Bahkan unggahan ini viral setelah diunggah kembali oleh akun X @_haykalhanif.
"Komeng dulu kader HMI Cabang Jakarta. Menang DPD gini2 jangan2 emg ideopolstratak nya jalan ," tulisnya di keterangan caption foto.
"YAKUSA yakin usaha santuy," tulis @unknownzoel. Ini merupakan pelesetan jargon HMI Yakin Usaha Sampai.
Komeng berhasil meraih 700.966 suara, dan masih akan terus bertambah. Jumlah tersebut tercatat di situs resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU) setidaknya hingga Jumat pukul 10.19 WIB, dengan total penghitungan suara yang baru mencapai 39,49%, terkumpul melalui 55.471 dari total 140.457 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Indonesia.
Sejauh ini, Komeng memimpin dengan total kue perolehan suara 10,04%, mengalahkan 54 Caleg dapil Provinsi Jawa Barat lainnya.
Soal visi dan misi, Komeng mengaku serius dalam mencalonkan diri sebagai DPD. Salah satu misinya adalah mewujudkan aspirasi seniman Tanah Air.
“Saya bisa mencontoh dari negara Korea Selatan, dengan seni budayanya dia bisa mengalahkan negara-negara lain, lewat seni budaya, drakor (drama Korea), K-pop, dan kulinernya juga, bahkan pemasukan ke APBN negaranya hampir 12 digit,” katanya.
"Apa ya tanggapannya, banyak yang milih ya, nggak tahu deh," ujar Komeng saat dihubungi.
"Mungkin harus nanya sama yang milih, kenapa milih saya," sambungnya.
Komeng pun berujar, orang-orang yang memilihnya tidak didesak atau menggunakan hal lain yang sifatnya paksaan. Salah satu komedian ini pun juga tak mengerti banyak orang kemudian mencoblosnya.
"Padahal milih itu bukan sama saya, biasanya ada di botol mineral ada 100 ml, 50 ml. Jadi saya bingung nggak tahu deh sukanya di apa, apakah di konsep saya yang saya cuman tahunya membawa seni dan budaya," jelas Komeng.
Namun Komeng sadar bahwa foto nyelenehnya di surat suara memang menghibur banyak orang. Ia melakukan itu dengan sengaja dan tak bermaksud untuk mencari perhatian publik.
Kata Komeng ini bukan bagian dari tak-tik politiknya. Ia hanya sengaja melakukan itu karena ingin tampil beda.
Komeng pun menegaskan hal ini dilakukan karena spontanitas saja. Ia ingin komedi bisa diterima oleh tiap masyarakat.
"Iya (anti mainstream). Kayak spontan bagaimana diterima oleh orang-orang, 'apaan nih?'" ujar Komeng.
Komeng juga menceritakan awal mula mendaftarkan diri dengan foto nyelenehnya. Ia tak mendapat larangan itu, dan akhirnya setuju menggunakan foto tersebut.
"Kan ada tuh yang waktu awal-awal, kita harus kirim foto biasa. Terus, masuk ke yang tetap, dari DCS ke DCT, minta foto buat administrasi, foto buat surat suara belum. Setelah ditetapkan, baru minta foto buat surat suara," jelas Komeng.
"Kalau KPU Jabar, menyarankan pakai baju daerah, boleh juga pakai yang membuat khas diri masing-masing, menurut mereka. Nah, saya bawa foto itu. Nah, dia ketawa. Saya bilang, 'ini gue melanggar nggak nih? Salah nggak', 'nggak sih pak, nggak ada peraturannya kayak begini. Ya sudah, kalau abang begini, nggak masalah', katanya begitu," sambung Komeng tertawa.