RADAR NONSTOP - Maraknya baliho, foster dan selebaran Caleg di Tangerang Selatan (Tangsel) berbanding terbalik dengan kepedulian mereka terhadap kondisi masyarakat di dapil mereka sendiri.
Para Caleg dari berbagai macam partai politik yang bertarung di Tangsel, terkesan hanya tahu mengajak dan merayu agar mencoblos mereka pada Pileg 2019. Tapi tidak peka dengan kondisi warga.
“Caleg - caleg itu hanya ingin mereka dapat suara dan bisa duduk di kursi empuk DPRD, DPD dan DPR RI. Tidak seorangpun yang peduli dengan kondisi riil warga Tangsel saat ini yang berada dalam posisi kritis DBD (Demam Berdarah Dengue),” ungkap Ketua Presidium Jari 98, Willy Prakarsa kepada radarnonstop.co, Selasa (22/1/2019).
BERITA TERKAIT :DPRD Tangsel Tancap Gas, Kebut 12 Raperda Di 2025
2.229 Kasus DBD Di Jaktim, Wali Kota M Anwar Diminta Fokus
Makanya, imbuh Willy, warga Tangsel harus cerdas, jangan mau dimanfaatkan para Caleg (calon legislatif). “Jangan mau mencoblos Caleg, cukup coblos Jokowi - Ma’ruf Amin saja pada tanggal 17 April 2019 nanti,” ujarnya.
Diberitakan, saat ini warga Tangsel mulai dihantui DBD, dibeberapa wilayah yang dipimpin Airin Rahmy Diani itu sudah jatuh korban dan terpaksa harus menjalani rawat inap di Rumah Sakit.