Kamis,  31 October 2024

Bawa Nilai Tambah

Meski Lolos Ambang Batas Parlemen, Komunikolog Sebut Sandiaga Uno Cocok Nahkodai PPP

HW
Meski Lolos Ambang Batas Parlemen, Komunikolog Sebut Sandiaga Uno Cocok Nahkodai PPP
foto kolase Komunikolog Tamil Selvan dengan Sandiaga Uno

RN - Ketua Bapilu Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sandiaga Uno harus bekerja keras di Pemilu 2024 demi perolehan hasil pertempuran. 

Sebab, banyak diramalkan partai berlambang Ka'bah ini akan tenggelam.

Sehingga banyak pengamat politik menilai sebelum pertarungan Pilpres 2024, bahwa PPP tidak akan lolos.

BERITA TERKAIT :
Sandiaga Uno Apes, Dicap Politisi Gak Sabar Dan Tak Loyal?
Serahkan Surat Dukungan, Ketua DPW PPP DKI: Seluruh Kader Ka’bah di Jakarta Siap Menangkan ‘Rido’

Akan tetapi, hal itu dibuktikan oleh Sandi dengan perolehan suara PPP lolos ambang batas parlemen.

Bahkan Komunikolog Tamil Selvan mengutarakan, perolehan suara PPP 4 persen sekian, berkat kerja keras Sandiaga Uno yang didapuk sebagai Ketua Bapilu.

"Ya kalau kita bicara hari ini di PPP itu. Ya saya kira tida ada tokoh, ya walaupun boleh kita katakan ada beberapa tokoh nasional di dalam PPP. Tapi saya melihat tidak ada tokoh sekaliber Sandiaga Uno,"ujarnya, Selasa(27/02/2024).

Pria yang akrab disapa Kang Tamil ini mengungkapkan, kehadiran Sandiaga Uno ke dalam PPP membawa nilai tambah.

Selain itu ujar Kang Tamil, meskipun banyak pengamat politik maupun pakar menyatakan kehadiran Sandiaga Uno tidak memiliki elektoral magnet di PPP. Dan hanya menduduki ambang batas parlemen threshold sangatlah keliru.

"Saya rasa ini keliru kenapa.?, karena begini, sangat jelas berbeda Sandiaga Uno sebagai Ketua Bapilu dan sebagai Ketua Umum partai,"bebernya.

Dia didapuk sebagai Ketua Bapilu, tapi seluruh anak buahnya atau pasukan tempurnya dibawah. Gak boleh dikatakan orang-orang segaris atau selaras dengan Sandiaga Uno. Karena Ketua DPD, DPCnya gak patuh sama Ketua Bapilu ya mereka patuhnya kepada Ketua Umum," sambungnya.

Kemudian lanjut Tamil menegaskan, dengan jabatan Ketua Bapilu lalu diharapkan mampu membawa suara partai naik peringkat itu sangat salah kaprah.

"Karena dalam hirarki sebuah partai politik atau dalam hirarki organisasi. Orang tidak patuh kepada Ketua Bapilu, tapi patuhnya kepada Ketum,"tegasnya.

Meski lolos ambang batas parlemen threshold terang Tamil, kerja keras Sandiaga Uno sebagai Ketua Bapilu patut diapresiasi. Karena masuknya Sandiaga sendiri ke PPP baru seumur jagung.

"Kita lihatkan ini masuknya Sandiaga ke PPP ya dapat dikatakan seumur jagung. Dia didapuk beberapa waktu seblum pemilu. Sehingga, waktu yang ada untuk tarung di pemilu tak akan habis dengan dia harus membenahi infrastruktur,"jelasnya.

Terakhir kata Kang Tamil, tentu menjadi sebuah tantangan bagi Sandiaga Uno, apabila dia dipilih sebagai Ketua Umum PPP.

Mengingat, banyak konflik di kubu internal partai itu sendiri, dari jaman Djan Farid dan seterusnya.

Maka dari itu, kehadiran Sandiaga Uno ke PPP ini, jika memegang tongkat komando, diyakini bisa mempersatukan kubu di dalam internal partai.

Apalagi, selain pengusaha, sosok Sandiaga Uno dekat dengan tokoh agama dan sangat kental ke Islamannya.