RN - Ternyata dunia santet tidak selalu identik dengan kemenyan, dupa dan keris pusaka. Ada juga yang menyimpan senjata api dan granat.
Seperti HE (67) terduga pelaku dukun santet di Ciputat, Tangerang Selatan. Saat rumahnya digeledah tim Gegana Polda Metro dan TNI menemukan 1 granat nanas dan senjata api.
Temuan itu menambah sejumlah barang bukti yang didapat dari rumah Heriyadi, terduga dukun santet di Ciputat, Tangerang Selatan (Tangsel).
BERITA TERKAIT :Kubu Lawan Mulai Main Kotor, Airin Diserang Lewat Dunia Ghaib?
Trauma Santet Di IKN, Istri ASN Jiper Jika Suami Pindah Tugas
Polisi mengungkapkan, jumlah barang bukti semakin bertambah setelah 2 pucuk senjata api (senpi) di temukan di dalam rumah Heriyadi.
“(Ditemukan) 1 granat nanas,” ujar Kasie Humas Polres Tangerang Selatan, AKP Wendi dalam pesan singkat, dikutip Selasa (5/3/2024).
Untuk dilakukan pemeriksaan lebih mandalam, Heriyadi dan barang buktinya dibawa ke Polsek Ciputat Timur.
"Selanjutnya pelaku dan barang bukti dibawa ke Polsek Ciputat Timur untuk pendalaman lebih lanjut," kata dia.
Berikut barang bukti yang diamankan:
1. Pucuk senjata api Defender dengan beberapa butir peluru.
2. dua butir peluru
3. 2 dus peluru kaliber 7 mm / isi 41 butir
4. 1 dus peluru kaliber 9 mm /isi 25 butir,
5. 1 dus peluru kaliber 9 mm isi 19 butir,
6. 6 butir peluru revolver
7. 1 dus peluru kaliber 6,35 mm isi 18 butir
8. 1 sarung senjata warna hijau
9. 1 holster warna hijau
10. 1 buku izin senjata biasa warna biru
11. Peluru kaliber tidak diketahui jenisnya
12. Peluru kecil kaliber tidak diketahui
Sebelumnya, Tim Gegana Polda Metro Jaya dan TNI Angkatan Darat menggeledah rumah Heriyadi, seorang dukun pemilik senjata api (senpi) di Jalan Sawah Lama, Ciputat, Tangerang Selatan (Tangsel).
Penggeledahan dilakukan di dua rumah milik Heriyadi yang berdekatan. Hingga siang, Senin 4 Maret, petugas masih memeriksa rumah Heriyadi untuk mencari barang-barang yang dianggap berbahaya.
Agus, Ketua RW setempat, mengatakan bahwa Heriyadi memiliki dua rumah. Rumah yang pertama merupakan kediamannya lamanya. “Dua rumah itu. Yang di bawah itu yang digerebek sama warga itu,” kata Agus kepada wartawan di lokasi.