RN - Airin Rachmi Diany dalam ancaman. Calon Gubernur (cagub) Banten nomor urut 1 ini mau dihabisi.
Bahkan, mantan Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) itu mulai diserang lewat dunia mistik alias ghaib.
"Kami siap pasang badan dan akan jaga Bu Airin dari gangguan orang jahat," tegas Sekjen Forum Pemburu Alam Ghaib Indonesia (FPAGI) Agus Mulyana kepada wartawan, Senin (21/10).
BERITA TERKAIT :Akun Medsos Polda Banten Soal Posting Andra Soni–Dimyati, Bawaslu Kalau Cemen Mundur Aja?
Akun Polda Banten Posting Andra Soni-Dimyati, Aktivis 98: Melukai Jiwa Demokrasi Prabowo Dan Gak Loyal Ke Kapolri?
Agus Mulyana menyatakan, FPAGI sudai siap melindungi orang baik dan melawan serangan jahat dari alam ghaib yang mengganggu Airin. "Ratusan anggota kami sudah siap beregerak. Dan saat ini terus kami pantau pergerakan kiriman-kiriman jahat tersebut," bebernya.
Dia enggan sesumbar soal alam ghaib. "Yang pasti sudah menjadi tugas FPAGI untuk menjaga orang-orang baik yang mau berjuang untuk rakyat Banten," ungkapnya.
Sekjen FPAGI Agus Mulyana.
Diketahui, jika tidak dicurangi, Airin yang berpasangan dengan Ade Sumardi bakal menang di Pilkada Banten. Dari hasil survei nama Airin masih menang dari rivalnya yakni Andra Soni-Dimyati Natakusumah nomor urut 02.
Hasil Survei LSI menyebutkan, elektabilitas Airin mencapai 77,3 persen. Sementara rivalnya yakni Andra Soni sekitar 10 persen dan yang belum menentukan pilihan 12,7 persen.
Jika simulasi berpasangan dan head to head melawan pasangan bakal calon Andra Soni-Dimyati Natakusumah dengan duet Airin Rachmi Diany-Ade Sumardi, data elektabilitas pasangan ini mencapai 73,7 persen.
Edisi Cetak Harian Radar Nonstop. Terbit Dari Senin hingga Jumat.
Elektabilitas Andra-Dimyati ada di kisaran 12,2 persen, dan yang belum menentukan pilihan 14,1 persen. Bukan hanya survei, dukungan dari berbagai organisasi masyarakat (ormas), kelompok pemuda, UMKM dan seluruh unsur di Banten juga terus mengalir.
"Kami dukung Airin karena dia terbukti sebagai pemimpin yang peduli rakyat. Airin mau turun ke desa-desa menemui rakyatnya," tegas Ibet warga Pandeglang.