Senin,  25 November 2024

Jurus Mabok Kubu Lawan Untuk Merusak Pilkada Banten, Airin Korban Kampanye Hitam

RN/NS
Jurus Mabok Kubu Lawan Untuk Merusak Pilkada Banten, Airin Korban Kampanye Hitam
Airin saat blusukan di Banten menemui rakyat.

RN - Kampanye hitam atau black campaign marak di Pilkada Banten. Ironisnya Bawaslu sebagai wasit pilkada terkesan diam dan cuek bebek.  

Yang menjadi sasaran tembak adalah Airin Rachmy Diany. Mantan Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) ini menjadi korban sasaran kampanye hitam. 

Airin menjadi sasaran kampaye hitam lantaran elektabilitasnya naik terus. Bahkan, hasil lembaga survei, Airin dipastikan akan memenangkan Pilkada Banten.

BERITA TERKAIT :
Pilkada Banten Dirusak Dengan Politisasi Hukum, Aktivis 98: Kita Tau Siapa Pemainnya

Para aktivis 98 mencium aroma adanya dugaan main curang untuk menghabisi Airin. "Ini kacau Banten, mereka pakai cara kotor dan jurus mabok untuk merusak Airin. Kubu lawan takut kalah jadi main hajar kiri kanan dengan menggunakan aparat hukum," ungkap Adam Hermawan kepada wartawan, Minggu (24/11).

Airin kata Adam adalah pejuang demokrasi di Banten dan berhasil memenangkan Prabowo sebagai Presiden. "Jangan juga jeruk makan jeruk, sudah jelas Airin adalah tim sukses Prabowo di Banten," bebernya.

Adam mendesak kepada Bawaslu dan aparat kepolisian untuk menindak para pelaku penyebar fitnah yang merusak jalannya demokrasi pilkada. "Jangan diam dong aparat hukum dan Bawaslu," desaknya. 

Rizki TH, Aktivis Jaringan Aksi Rakyat dan Mahasiswa Untuk Demokrasi (JARMUD) mengungkap bahwa di Pilkada Banten sosok Airin saat ini mulai diserang dengan mengungkap persoalan hukum di masa lalu. Menurutnya itu adalah bentuk kepanikan Paslon lain.

“Melihat kontestasi pemilihan gubernur, Banten khususnya, untuk hal-hal yang mengenai manuver politik, black campaign dengan mengangkat isu isu tentang persoalan hukum lama. Ini cerminan kepanikan, atas nilai elektabilitas yang tinggi yang diraih pasangan Airin saat ini,” ungkap Rizki dalam keterangannya pada awak media, Jumat 23 November 2024.

Lanjut Rizki, situasi saat Ini bisa dibuat sebagai pembelajaran politik, khususnya masyarakat pemilih. Rizki melihat situasi kepemimpinan Banten lebih cenderung percayakan kepada yang memang ahlinya, sudah memberikan contoh-contoh pembangunan, capaian keberhasilan.

“Jadi Masyarakat harus cerdas melihat persoalan dari situ. Jangan ada persoalan masalalu dan sebagainya. Kalau bicara masa lalu, bicara kesalahan, semua orang memiliki kesalahan. Tidak ada yang sempurna apalagi ini dunia,” imbuh nya.

Untuk itu, tambah Rizki lagi, hal terpenting adalah jika ada masa lalu Paslon yang diluar kemampuannya akan bisa berbuat lebih baik lagi untuk daerahnya.

“Kedepan jika mendapat amanah masyarakat akan bisa diperbaiki, makin baik dan terus melakukan kebaikan kebaikan,” tutupnya.