RN - Puluhan pemuda atas nama Angkatan Mahasiswa Bekasi (Akamsi) menggelar aksi demo. Akamsi mengkritisi kebijakan rotasi dan mutasi pejabat di Kota Bekasi.
Mereka menuding Penjabat (Pj) Wali Kota Bekasi, Raden Gani Muhamad alias RGM serampangan dalam memimpin. "Pj serampangan, ngaco dan melanggar aturan," tegas koordinator aksi, Salam kepada wartawan, Rabu (13/3/2024).
Seharusnya, sambung Salam, Pj tidak membuat kebijakan yang gaduh. "Kami berharap tidak lagi membuat situasi yang menegangkan atau membuat mereka para pejabat Pemkot tersebut menjadi kurang nyaman," keluhnya.
BERITA TERKAIT :Kena Masalah, Akun Tiktok Herkos Voters Dilaporkan ke Polres Kota Bekasi
Mendekati Pencoblosan, DPRD Kota Bekasi Ingatkan KPU dan Bawaslu Bekerja Profesional
Sisa waktu Pj kata Salam, yang hanya sembilan bulan lagi bisa merusak tatanan birokrasi di Kota Bekasi. "Imbasnya masyarakat yang akan jadi korban. Mari kita buat Bekasi aman dan damai di tengah pelaksanaan penghitungan suara Pemilu 2024," sindirnya.
Dalam aksinya mahasiswa melakukan teatrikal dengan ilustrasi dewa kekuasaan. "Kami akan datang lagi. Massa yang akan kami bawa lebih besar," tambah Salam.