RN - Parpol koalisi yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo-Gibran diminta tenang. Saat ini komposisi kabinet sudah disusun.
Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani menuturkan Prabowo dan Gibran kerap menggelar pertemuan, untuk menjalin komunikasi secara intens guna membangun pemerintahan ke depan.
"Ya pertemuan Pak Prabowo dengan Mas Gibran tentu saja ini presiden dan wapres terpilih adalah penting. Karena keduanya kan mendapatkan kepercayaan dan mandat rakyat untuk memimpin bangsa 5 tahun ke depan. Maka komunikasi itu perlu," jelas Muzani di Jakarta, Rabu (28/3).
BERITA TERKAIT :PDIP Sejuk Untuk Prabowo Tapi Nanduk Ke Jokowi?
Jumlah Menteri Nambah, Berkah Untuk ASN Bakal Naik Jabatan
Menurutnya, komunikasi capres dan cawapres itu ada kemungkinan membahas soal postur susunan kabinet Indonesia Maju.
"Dan pada komunikasi itu tentu saja dibicarakan tentang proporsionalitas pemerintahan yang akan datang, termasuk kementerian. Tapi itu baru awalan," ungkapnya.
Dia menambahkan komunikasi yang intens antara Prabowo dan Gibran merupakan langkah baik dalam menjalani pemerintahan ke depan.
"Mas Gibran menyampaikan pandangan, Pak Prabowo berdiskusi dengan wakil presidennya sesuatu yang bagus. Itu yang terjadi. Ya dibicarakan nama, portofolionya, dan seterusnya. Tapi itu baru awalan saja," bebernya.
Soal nama-nama yang beredar di media sosial, Muzani dirinya tidak mengetahui. "Namanya juga isu, saya gak tau kalau soal itu," terangnya.